Bima, Garda Asakota.-
Sekolah Dasar Negeri (SDN) No-1 Sape Kabupaten Bima mendapatkan kesempatan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bima untuk menjadi Peserta Tetirah Anak di rumah Perlindungan dan Petirahan Sosial Anak Putra Utama Kota Mataram. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima, Abdul Wahab, SH, saat melakukan sosialisasi dihadapan para siswa dan wali murid yang dilanjutkan dengan penandatanganan surat persetujuan keberangkatan peserta Tetirah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan
salah satu program Dinsos. Tahun lalu, kata dia, pihaknya mengutus salah satu sekolah yang ada di Kecamatan Wawo dalam kegiatan serupa. “Sedangkan tahun ini Dinsos menunjuk anak-anak di SDN N0.1 Sape dan SDN Inpres Dea di wilayah Kecamatan Sape,” katanya.
Masing-masing sekolah akan mengikut¬kan 22 orang dari kelas IV dan kelas V serta akan didampingi 1 orang guru Pembina. Khusus untuk SDN-1 Sape, pihak sekolah sudah mempercayakan kepada salah satu guru, Hj. Nursani, S.Pd., sebagai pendam¬ping anak selama di Mataram. “Anak-anak ini nantinya diinapkan di rumah perlin¬dun¬gan dan petirahan sosial anak Putra Utama Mataram selama satu bulan penuh. Selain diberikan bimbingan dan penge¬ta¬huan, me-reka juga akan diperkenalkan dan menjela¬jahi tempat-tempat bersejarah yang ada di Kota Mataram guna mening¬katkan pengeta¬huan anak didik,” jelas Abdul Wahab.
Sementara itu, kepala SDN NO.1 Sape, Muhammad Siddik, S.Pd, mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih, karena sekolahnya mendapat penghargaan dari Dinsos Kabupaten Bima untuk menjadi peserta Tetira Anak. Dikatakannya, anak didiknya itu, sudah diberangkatkan tanggal 5 April lalu, yang dilepas oleh Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Sape yang diwakili oleh M. Fadil Mansyur, A.Ma.Pd. “Selanjutnya dari Kecamatan Sape, mereka berkumpul di Dinas Sosial Kabupaten Bima dan di sana di lepas langsung oleh Kadinsos,” katanya. (GA. 333*)
Sekolah Dasar Negeri (SDN) No-1 Sape Kabupaten Bima mendapatkan kesempatan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bima untuk menjadi Peserta Tetirah Anak di rumah Perlindungan dan Petirahan Sosial Anak Putra Utama Kota Mataram. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima, Abdul Wahab, SH, saat melakukan sosialisasi dihadapan para siswa dan wali murid yang dilanjutkan dengan penandatanganan surat persetujuan keberangkatan peserta Tetirah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan
salah satu program Dinsos. Tahun lalu, kata dia, pihaknya mengutus salah satu sekolah yang ada di Kecamatan Wawo dalam kegiatan serupa. “Sedangkan tahun ini Dinsos menunjuk anak-anak di SDN N0.1 Sape dan SDN Inpres Dea di wilayah Kecamatan Sape,” katanya.
Masing-masing sekolah akan mengikut¬kan 22 orang dari kelas IV dan kelas V serta akan didampingi 1 orang guru Pembina. Khusus untuk SDN-1 Sape, pihak sekolah sudah mempercayakan kepada salah satu guru, Hj. Nursani, S.Pd., sebagai pendam¬ping anak selama di Mataram. “Anak-anak ini nantinya diinapkan di rumah perlin¬dun¬gan dan petirahan sosial anak Putra Utama Mataram selama satu bulan penuh. Selain diberikan bimbingan dan penge¬ta¬huan, me-reka juga akan diperkenalkan dan menjela¬jahi tempat-tempat bersejarah yang ada di Kota Mataram guna mening¬katkan pengeta¬huan anak didik,” jelas Abdul Wahab.
Sementara itu, kepala SDN NO.1 Sape, Muhammad Siddik, S.Pd, mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih, karena sekolahnya mendapat penghargaan dari Dinsos Kabupaten Bima untuk menjadi peserta Tetira Anak. Dikatakannya, anak didiknya itu, sudah diberangkatkan tanggal 5 April lalu, yang dilepas oleh Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Sape yang diwakili oleh M. Fadil Mansyur, A.Ma.Pd. “Selanjutnya dari Kecamatan Sape, mereka berkumpul di Dinas Sosial Kabupaten Bima dan di sana di lepas langsung oleh Kadinsos,” katanya. (GA. 333*)
