-->

Notification

×

Iklan

Pilkada 2013 Diprediksi Masih Pakai Sistem Lama

Thursday, March 15, 2012 | Thursday, March 15, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-03-15T05:32:52Z
Bima, Garda Asakota.-
Pemilihan Walikota atau pemilihan kepala daerah Kota Bima pada tahun 2013 mendatang, diprediksi masih menggunakan tata cara lama yakni dengan sistem paket Walikota dan Wakil Walikota yang dipilih melalui pemungutan suara rakyat secara langsung. Menurut Aktivis Eksponen 98 Jakarta, Syamsurih, berdasarkan informasi yang didapatkannya dari salah satu anggota Pansus DPR RI, Pramono Anum, perubahan UU Pemilukada belum memungkinkan dilakukan pada tahun depan, kendati peme¬rintah sudah mengajukan usulan perubahan¬nya. Dijelaskannya bahwa, dalam naskah akademik
RUU Pilkada yang diajukan kepa¬da DPR, salah satu butirnya menghendaki bahwa pemilihan kepada daerah cukup Bupati atau Walikota-nya, sedangkan Wakilnya dipilih oleh DPRD berdasarkan usulan Walikota/Bupati terpilih,” katanya kepada Garda Asakota, Minggu (10/3).Mengutip pernyataan Pramono Anum, diakui sangat sulit bagi DPR untuk meram¬pungkan RUU Pilkada pada 2012 ini, apalagi untuk diterapkan pada 2013. Sebab, tambah Syamsurih, saat ini masih banyak sisa UU yang harus dibahas dan dituntaskan DPR. Sesudah menyelesaikan RUU Pemilu yang ditargetkan rampung akhir Maret 2012, DPR dihadapkan pada pembahasan RUU Aparatur Sipil Negara dan RUU Daerah Keistimewaan Yogyakarta.
Dikatakannya, RUU Pilkada termasuk regulasi yang memerlukan pembahasan mendalam dan cukup rumit. “Sebab, kata Pramono, RUU Pilkada sebagai salah satu regulasi di bidang politik harus berkese¬suaian dengan UU lainnya. Tapi pada 2013 nanti, rasanya Pilkada Kota Bima masih gunakan pola lama, seperti halnya Pilgub Bali atau Pilgub NTB, masih harus dipilih oleh rakyat secara langsung,” tandas warga Rontu Kota Bima ini. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update