-->

Notification

×

Iklan

Konstruksi Jembatan PNPM Diduga Asal-Asalan

Thursday, March 8, 2012 | Thursday, March 08, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-03-08T02:47:02Z
Dompu, Garda Asakota.-
Pembuatan jembatan yang dikerjakan oleh PNPM di Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu, sangat disayangkan banyak pihak. Pasalnya pekerjannya diduga asal jadi, pembuatan jembatan diduga tidak sesuai dengan bestek dan tidak akan bertahan lama. Konstruksi pembangunan jembatan yang menghubungkan 2 ( Dua ) Dusun yang ada di Desa Sorinomo Atas Kecamatan Pekat ini
 sudah tidak bisa dilalui oleh masayarakat di sekitarnya karena keadaan jembatan tersebut sudah ambruk, sehingga masyara¬kat terpaksa berlintas di jalur lain.
Proyek PMPM yang menghabiskan dana Rp328.487.000, dengan swadaya Rp29.¬000.000,- volume 900/6 yang dikerjakan pada Bulan Mei 2011 ini hingga saat ini belum dilakukan Musyawarah Desa Serah Terima (MDST). Dan diduga banyak peker¬jaan pembangunan jembatan ini yang belum terselesaikan. Hingga saat ini pula, tidak ada tindakan TPK baik UPK maupun Fasilitator Kecamatan (FK) untuk memperbaiki jembatan tersebut. Ketika watawan media ini ingin melaku¬kan klarifikasi ke ketua TPK, selalu tidak ada di tempat. Secara terpisah, wartawan media ini mendatangi ketua UPK Kecama¬tan Pekat dan melaku¬kan konfirmasi terkait ambruknya jembatan tersebut. Menurut nya, ambruknya jembatan tersebut diakibatkan karena bencana banjir pada saat hujan. “Bukan karena campuran¬nya atau tidak sesuai bestek,” ujar Linda Fasilitator Kecamatan Pekat.
Camat Pekat ketika ditemui dirumah dinasnya, mengakui pihaknya belum berani melakukan serah terima sampai jembatan tersebut dikerjakan dan diperbaiki. Meski begitu, patut dipertanyakan kenapa jemba¬tan ini tidak memakai tulang besi untuk memperkuat. “Jelas ini royek yang diker¬ja¬kan asal jadi,” sebut warga setempat, ke¬pa¬da wartawan. Ambruknya jembatan ini, sam¬ bung warga, seharusnya menjadi evaluasi UPK Kecamatan Maupun UPK Kabupaten, untuk lebih aktif mengawasi proyek pem¬bangunan yang dilakukan. (G.A. 555* )
×
Berita Terbaru Update