Kampung Moti merupakan salah satu kampung yang berada di Desa Soro Keca¬matan Lambu Kabupaten Bima Propinsi NTB. Kampung ini nampaknya perlu men¬da¬patkan perhatian khusus dari pemerintah karena penataan lingkungannya sangat jorok dan kumuh. Pantauan langsung wartawan kampung yang berada di paling ujung Utara Desa Soro Kecamatan Lambu ini terlihat kumuh dan bergelinangan air, selain itu sam¬pah berserekah di jalan-jalan maupun di halaman rumah–rumah warga.
Kondisi ini tentunya sangat berbahaya bagi keberlang¬sungan kesehatan warga masyarakat, terutama akan ancaman munculnya berbagai macam penyakit seperti DBD, Malaria, dan lain-lainnya.
Ketua Rt setempat yang enggan diko¬rankan namanya mengatakan kampungnya kerap ditinjau oleh Pemerintah Desa maupun dari Dinas Kesehatan (Dikes) yang selalu memaparkan akan pentingnya kebersihan dan kesehatan. Hanya saja, kata dia, per¬masalahan utama yang dihadapi masyarakat adalah genangan air, sampah berserakah hingga kelihatan kumuh dan kotor tidak pernah dicarikan solusinya, seakan peme¬rintah sudah buta mata hatinya. “Ada sih upaya pembuatan talud yang bersumber dana APBD Desa, namun pekerjaannya tidak kena sasaran,” katanya. Hal senada juga dikeluhkan oleh warga lainnya, H. Kari. “Keadaan kampung ini sangat kami sesalkan padahal kami sudah berupaya untuk menca¬rikan solusinya dengan semampu kami. Namun apalah daya karena keterbatasan, kami tidak bisa menanganinya,” keluhnya. Makanya, pihaknya berharap kepada peme¬rintah terutama kepada Dikes untuk tidak hanya memberikan pencerahan terkait penting¬nya kesehatan. “Tolong bantu juga kami untuk mencarikan solusi terkait dengan keadaan ini dimana sampah berse¬rakah, air bergenangan baik pada musim kemarau lebih–lebih saat musim hujan se¬perti sekarang ini,” jelas H. Kari. (GA. 333*)
