Kota Bima, Garda Asakota.-
Untuk mengantisipasi terjadinya gang¬guan listrik yang diakibatkan oleh hewan maupun lebatnya pohon hingga mengganggu jaringan kabel listrik, jajaran PLN Cabang Bima, Jumat lalu (2/3) secara serentak mela¬kukan kegiatan perambasan pohon di empat titik ruas jalan baik di ling¬kungan Kelurahan Pane, Dara, Manggemaci dan Sarae. Kegiatan perambasan pohon ini bahkan juga dilakukan
di wilayah Kecamatan Dompu.
Kepala PLN Cabang Bima, Parlian Noviandri, menjelaskan bahwa, kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin pihak¬nya setiap bulannya dalam meminimalisir gangguan yang diakibatkan oleh adanya pohon yang mengenai kabel jaringan. “Hal yang tidak kalah penting dilakukan dalam kegiatan ini yakni, dengan melakukan perambasan pada dahan pohon yang dekat dengan jaringan yang selama ini cukup mengganggu,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan perambasan yang dilakukan pihaknya telah dikoordinasikan dengan Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pema¬kaman agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar. Diakuinya, beberapa pekan terakhir ini, angin bertiup cukup kencang, akibatnya, tak jarang dahan pohon bergeser dan menyentuh jaringan listrik, sehingga bisa menyebabkan listrik padam. Mengantisipasi itu, PT. PLN (Persero) Bima melakukan perambasan lebih awal, terutama pohon yang berjarak dekat dengan jaringan. “Awalnya pihak kami telah memantau sejumlah pepohonan yang dapat menyebab¬kan kerusakan jaringan, kemudian memo¬tong dahan yang dekat dengan jaringan listrik, agar tidak menyebabkan pemada¬man. Bahkan pohon yang semula jauh dari jaringan, akibat angin kencang banyak yang dekat kembali dengan jaringan, sehingga perlu perambasan,”akunya.
Tidak hanya itu, sejumlah pohon yang berada di pemukiman dan dekat dengan jaringan. Guna mengantisipasi hal itu, pihak¬nya telah meminta ijin kepada warga pemilik pohon untuk dirambas dahan yang menganggu jaringan. “Dan ini juga sudah kami lakukan. Semoga saja, tidak ada lagi pohon yang merusak jaringan,”harapnya seraya menambahkan bahwa, dalam memas¬tikan jaringan listrik tetap aman dan tidak terganggu, Parlian mengaku petugasnya tetap melakukan perambasan jika mendapat laporan dari masyarakat sehingga pohon tersebut bisa langsung dirambas. “Namun jika nanti terjadi pemadaman saat angin ken¬cang, atau gangguan terjadi di luar kemam¬puan, kami meminta kepada masyarakat untuk bersabar karena hal tersebut akibat dari faktor alam,” tuturnya. (GA. 334*)
Untuk mengantisipasi terjadinya gang¬guan listrik yang diakibatkan oleh hewan maupun lebatnya pohon hingga mengganggu jaringan kabel listrik, jajaran PLN Cabang Bima, Jumat lalu (2/3) secara serentak mela¬kukan kegiatan perambasan pohon di empat titik ruas jalan baik di ling¬kungan Kelurahan Pane, Dara, Manggemaci dan Sarae. Kegiatan perambasan pohon ini bahkan juga dilakukan
di wilayah Kecamatan Dompu.
Kepala PLN Cabang Bima, Parlian Noviandri, menjelaskan bahwa, kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin pihak¬nya setiap bulannya dalam meminimalisir gangguan yang diakibatkan oleh adanya pohon yang mengenai kabel jaringan. “Hal yang tidak kalah penting dilakukan dalam kegiatan ini yakni, dengan melakukan perambasan pada dahan pohon yang dekat dengan jaringan yang selama ini cukup mengganggu,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan perambasan yang dilakukan pihaknya telah dikoordinasikan dengan Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pema¬kaman agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar. Diakuinya, beberapa pekan terakhir ini, angin bertiup cukup kencang, akibatnya, tak jarang dahan pohon bergeser dan menyentuh jaringan listrik, sehingga bisa menyebabkan listrik padam. Mengantisipasi itu, PT. PLN (Persero) Bima melakukan perambasan lebih awal, terutama pohon yang berjarak dekat dengan jaringan. “Awalnya pihak kami telah memantau sejumlah pepohonan yang dapat menyebab¬kan kerusakan jaringan, kemudian memo¬tong dahan yang dekat dengan jaringan listrik, agar tidak menyebabkan pemada¬man. Bahkan pohon yang semula jauh dari jaringan, akibat angin kencang banyak yang dekat kembali dengan jaringan, sehingga perlu perambasan,”akunya.
Tidak hanya itu, sejumlah pohon yang berada di pemukiman dan dekat dengan jaringan. Guna mengantisipasi hal itu, pihak¬nya telah meminta ijin kepada warga pemilik pohon untuk dirambas dahan yang menganggu jaringan. “Dan ini juga sudah kami lakukan. Semoga saja, tidak ada lagi pohon yang merusak jaringan,”harapnya seraya menambahkan bahwa, dalam memas¬tikan jaringan listrik tetap aman dan tidak terganggu, Parlian mengaku petugasnya tetap melakukan perambasan jika mendapat laporan dari masyarakat sehingga pohon tersebut bisa langsung dirambas. “Namun jika nanti terjadi pemadaman saat angin ken¬cang, atau gangguan terjadi di luar kemam¬puan, kami meminta kepada masyarakat untuk bersabar karena hal tersebut akibat dari faktor alam,” tuturnya. (GA. 334*)
