-->

Notification

×

Iklan

‘Bangun Komunikasi, Jangan Jalan Sendiri’

Tuesday, February 7, 2012 | Tuesday, February 07, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-02-07T14:24:57Z
Bima, Garda Asakota.-
Pasca kejadian pembakaran kan¬tor Bupati Bima, hal terpen¬ting yang bisa dilaku¬kan oleh jajaran Pemerintah Dae¬rah adalah mem¬bangun komuni¬kasi yang intensif diantara seluruh jajaran SKPD. Demikian penegasan Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin M.Nur, M.Pd, saat memimpin Rakor terbatas bersama seluruh pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bima di kantor Bupati Bima LLK, Rabu lalu (1/2). “Kepada masing-masing pimpinan SKPD, saya ingatkan jangan sekali-kali berjalan sendiri-sendiri. Mari kita berjalan bersama, membangun dalam tataran kebersamaan,” ajaknya.

Diakuinya, Rakor yang dipimpinnya saat itu semestinya sudah dijadwalkan hari-hari kemarin, namun baru bisa dilaksanakan karena menunggu kehadiran lengkap pimpinan - pimpinan SKPD.
Saat itu, Wabup juga menjelaskan lang¬kah-langkah strategis pasca kejadian pem¬bakaran kantor Bupati, seperti memin¬dah¬kan kantor Bupati Bima dari jalan Soekarno- Hatta ke Jalan Diponegoro No. 11 sampai waktu yang belum ditentukan. Rakor tersebut, kata dia, masih terfokus mem¬bahas prioritas kegiatan yang harus dilakukan sesegera mungkin dalam mem¬berikan pelaya¬ nan kepada masyarakat. “Juga bagaimana kita membenahi adiministrasi pemerintahan. Apalagi, dokumen pemerintah sebagian besar sudah terbakar,” katanya.
Karena itu, H. Syafrudin mengharapkan, pimpinan SKPD bisa menginventarisasi dokumen-dokumen penting yang masih ada di dinas. “Mungkin di dinas yang masih menyimpan dokumen keuangan atau doku¬men progran lainnya, agar bisa diserahkan kepada Sekretariat Daerah”, pinta Wabup. Sementara itu, Wabup kembali mempertegas kepada masing-masing pimpinan SKPD, jangan sekali-kali berjalan sendiri-sendiri.
“Mari kita berjalan bersama, mem¬bangun dalam tataran kebersamaan. Saya tidak ingin ada pimpinan SKPD yang mem¬berikan pernyataan-pernyataan sendiri-sendiri pasca aksi anarkis. Jangan ada anggapan pemerintahan berdiri sendiri. Pimpinan SKPD harus membantu saya dan Bapak bupati”, ajaknya seraya mengingat¬kan, kalau ada kelemahan-kelemahan koor¬dinasi selama ini, agar lebih ditingkatkan. “Apalagi, saat ini muncul isu-isu yang menye¬satkan masyarakat. Tentu semuanya harus diwaspadai. Sekali lagi, tolong pimpi¬nan SKPD jangan menyampaikan hal-hal yang memang tidak pada porsinya masing-masing. Informasi terkait masalah Lambu, tolong dipusatkan di Sekretariat Pemerinta¬han Kabupaten,” ingatnya. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update