Yayasan pendidikan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda Kecamatan Wera Kabupaten Bima yang berdiri sejak tahun 2009 lalu mulai menampakkan kemajuan yang cukup berarti baik dari aspek fisik maupun mutu pendidikan. Ponpes dengan Akte Notaris No. 9 tahun 2009 dan terdaftar MIs, MTs, dan MA, ini berdiri di atas lahan seluas 1 Ha di
Desa Oi Tui Kecamatan Wera. Sekian lama mengandalkan bangunan beratapkan alang-alang dan berdindingkan bedek dari anyaman bambu, kini, secara fisik mulai menampakkan perubahan.
Pimpinan Ponpes Nurul Huda, Drs. H. Mahmud HM. Ali, mengungkapkan bahwa, sejak akhir tahun 2011 lalu, pihaknya mulai membangun gedung baru yang representative sebanyak empat lokal. Hal ini, kata dia, bertujuan agar sekolah yang mengemban misi keagamaan ini akan mampu bersaing dengan sekolah milik pemerintah. “Kini fasilitas pembangunan gedung yayasan pon¬dok pesantren mulai kelihatan dan sedang dibangun sejumlah fasilitas pendidikan. Al-Hamdulillah, pengerjaannya hampir 80 persen selesai dengan total anggaran Rp300 juta,” ungkapnya kepada wartawan.
Diakuinya, anggaran sebesar itu berasal dari anggaran pribadi hasil penjualan ternak miliknya, tanpa adanya bantuan dari siapa¬pun. H. Mahmud, berharap pembangunan fasilitas gedung baru ini secepatnya disele¬saikan, agar kedepan bisa langsung diman¬faatkan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) demi memajukan misi keagamaan. Ia menyatakan rasa bangganya atas kerja keras dan perjuangan pengurus dan panitia pembangunan yang dihadapkan kepada banyak tantangan namun dapat diatasi dengan baik dan bijak. “Sebab, membangun sebuah pondok pesantren tidaklah mudah seperti membangun sekolah umum lainnya,” tandasnya. (GA. 222/adv*)
