Maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines sejak 16 Desember 2011 lalu telah membuka jalur penerbangan Makassar-Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) menggunakan pesawat jenis MA 60. Penerbangan ke Bima merupakan jalur perintis, dan akan menggunakan pesawat buatan China jenis MA 60 dengan kapasitas 58 orang. Direktur Man Jaya Executive Tours, Man Jaya, kepada Garda Asakota, Rabu (4/1),
mengungkapkan bahwa pembukaan kembali jalur Merpati Bima-Makassar itu setelah hampir vakum selama 26 tahun terakhir. “Hal ini demi memenuhi keinginan masyarakat yang sudah lama menginginkan rute penerbangan ini diadakan kembali,” ungkapnya.
Diakuinya, adanya rute tujuan Makassar-Bima dan juga sebaliknya ini merupakan bagian dari upaya pihaknya yang telah memperjuangkan kurang lebih selama lima tahun. “Saya telah mengusulkan ke Pusat, agar rute tersebut dibuka kembali. Karena sejak tahun 1985 semasa Bima pada waktu itu dipimpin oleh Bupati H. Umar Harun, rute penerbangan Bima-Makassar tidak pernah ada lagi. Untuk itu, dengan terobosan yang dilakukan ini bisa menjawab keinginan masyarakat Bima yang berada di Bima maupun di Makassar yang ingin melakukan perjalanan via udara, karena selama ini masyarakat hanya menggunakan transportasi laut,” aku pria murah senyum ini. Man Jaya mengaku dalam sekali perja¬lanan saja, masyarakat Bima yang menggu¬nakan tranportasi laut hampir berjumlah 3.000 orang, sehingga dengan adanya rute penerbangan ini, dapat membantu masyara¬kat secara langsung yang ingin tiba di Makassar lebih cepat. Penerbangan ini, kata dia, dilakukan dua kali dalam seminggu, yaitu pada hari Jumat pukul 08:15 wita dengan waktu tiba sekitar pukul 09:25 wita dan penerbangan pada hari Minggu pukul 06:20 wita dengan waktu tiba pada pukul 07:30 wita. “Sedangkan untuk harga tiket dimulai dengan harga promosi 500 ribu, dan pelayanan yang diberikan selama perjalanan dijamin memuaskan penumpang,” ujar bapak lima anak ini berpromosi.
Pihaknya berharap, menyusul dibukanya rute penebangan baru pesawat Merpati ini, sangat membantu masyarakat pada umum¬nya, baik yang bepergian dari embarkasi Bima ke Makassar dan bisa dilanjutkan ke Kota besar lainnya seperti Sorong, Timika, Nabire, Jayapura dan secara keseluruhan akan langsung terconecting dengan Merpati Nusantara Airlines di hampir 33 Propinsi seluruh Indonesia. “Adapun pesawat Merpati yang baru ini menggunakan sistem auroto dynamic dengan kenyamanan dan daya muat mencapai 58 penumpang dengan tipe pesawat MJET 6067-MA 60,” tandas¬nya seraya mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah banyak membantu dan memperjuangkan sehingga rute pener¬bangan ini ada yaitu pada Manager Merpati Bima, Kurdi, beserta Wakil Manager (AA Bima), Tri Joko Susilo. (GA. 334*)
