Kepolisian Daerah NTB beserta seluruh jajaran dan perkuatannya, di bantu instansi terkait dan mitra Kamtibmas lainnya menye¬lenggarakan operasi Kepolisian Kewilaya¬han dengan sandi “Operasi Zebra Gatarin 2011” selama 14 (empat belas hari) ter¬hitung mulai tanggal 28 Nopember pukul 00.00 Wita s.d 11 Desember 24.00 pukul 24.00 Wita dengan mengedepankan cara ber¬tindak refresif didukung dengan pre¬semtif,
preventif dan kuratif (membantu pelayanan medis dan kesehatan) dalam rangka menciptakan situasi Kamseltibcar Lantas menjelang pelaksanaan hari Raya Natal 2011 dan Tahun Baru 2012.
Kapolda NTB melalui Kabid Humas, AKBP. Drs. Sukarman Husein, menjelaskan bahwa, tujuan operasi “Operasi Zebra Gatarin, untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas masyarakat di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat menjelang pelaksanaan Hari Raya dan tahun Baru 2012.
Sasaran operasi, menyangkut tempat, yakni tempat-tempat strategis sebagai pelaksanaan Dikmas Lantas (pangkalan ojek, sekolah-sekolah, universitas, kantor-kantor pemerintah dll), pusat-pusat perbelanjaan (pasar, pertokoan, mall, supermarket, pasar murah, pasar tumpah dll). Di kawasan atau penggal jalan tertentu yang rawan kecelakaan, pelanggaran, sentra-sentra keramaian, kesemrawutan dan kepadatan/kemacetan lalu lintas, termasuk terminal bus, bandara, pelabuhan laut/fery, sungai dan tempat pemberhentian bus.
Menyangkut orang, yaitu pengemudi kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat atau lebih (anggota TNI, Polri, PNS Polri, Pelajar, Mahasiswa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pengguna jalan lainnya), termasuk pengguna jalan yang kurang mengindahkan keamanan dan keselamatan ketertiban lalulintas. Sedang¬kan sasaran bendanya, adalah kendaraan bermotor terutama kendaraan bermotor roda dua, roda empat atau lebih yang tidak memenuhi syarat keselamatan. “Kendaraan bermotor yang karena terlibat kejahatan dan pelanggaran marka jalan, rambu lalu lintas dan surat pengemudi serta surat kendaraan bermotor yang tidak sesuai dengan peruntukannya,” tegasnya.
Untuk penyediaan pos pengamanan/simpatik/pelayanan di jajaran Polda NTB disiapkan sebanyak 46 buah tersebar pada Polres Mataram 7 Pos, Lobar 5 Pos, Loteng 7 Pos, Lotim 4 Pos, Sumbawa 5 Pos, KSB 3 Pos, Dompu 6 Pos, Bima Kota 4 Pos dan Bima Kabupaten 5 Pos, dengan penggelaran kekuatan personil operasi sebanyak 458 orang terdiri dari Polda NTB sebanyak 95 orang (30 orang pimpinan dan staf operasi 65 orang Satgasda). Sementara Perkuatan dari masing-masing Polres antara lain, Polres Mataram 45 orang, Polres Lobar 45 orang, Polres Loteng 42 orang, Polres Lotim 42 orang, Polres Sumbawa 42 orang, Polres KSB 35 orang, Polres Dompu 35 orang, Polres Bima Kota 42 orang dan Polres Bima Kabupaten 35 orang. “Diharapkan kepada masyarakat NTB bisa menjaga dan meme¬lihara Kamseltibcar lalu lintas serta mema¬tuhi peraturan dan perundag-undangan lalu lintas sehingga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2012 dapat terwu¬jud,” harap Kabid Humas Polda NTB, dalam siaran persnya kepada Garda Asakota. (GA. 212*)
