-->

Notification

×

Iklan

Diduga Pungli, Oknum Pegawai PT. ASDP Sape Membantah

Friday, December 2, 2011 | Friday, December 02, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-12-02T01:21:25Z
Bima, Garda Asakota.-
Salah seorang sopir kendaraan roda empat yang enggan dikorankan namanya mengeluhkan sikap oknum pegawai PT. ASDP Cabang Sape yang mempunyai kewe¬nangan sebagai petugas pendaftaran, AR, yang ditudingnya telah melakukan dugaan pemungutan liar (pungli) terhadap setiap bis/mobil yang melakukan pendaftaran kebe¬rang¬katan atau mengambil nomor
antrean sebesar Rp10.000 hingga Rp20.000,-.
Selain itu keluhnya juga keberangkatan bis/mobil itu tidak diurut sesuai dengan nomor antrean. “Kalau begini caranya kenapa harus pake nomor antrean?,” keluhnya kepada wartawan.
Sementara itu, petugas pendaftaran PT. ASDP Cabang Sape, AR saat dikonfirmasi wartawan membantah dirinya telah melaku¬kan pungli terhadap sejumlah sopir baik jurusan Bajo Pulo mapun jurusan Sumba. “Saya tidak pernah menariknya walau seper¬senpun karena memang tidak ada aturan¬nya,” bantahnya. Hanya saja diakuinya, terkadang sopir-sopir yang datang melaku¬kan pendaftaran keberangkatan bis/mobil¬nya itu atau yang mengambil nomor antrean sering kali memberinya uang. “Tapi saya tidak pernah memintanya. Kan mereka kasih kenapa saya tidak mengambilnya?, itukan rejeki. Yang terpenting saya tidak pernah memintanya sebagai uang pendaftaran atau pelicin agar segera berangkat,” tegasnya se¬raya kembali membantah adanya pihak yang menudingnya telah terjadi pungli di lingkup PT. ASDP Cabang Sape. (GA. 333*)
×
Berita Terbaru Update