-->

Notification

×

Iklan

Berenergi Setiap Hari dan Dari Setiap Segi Kehidupan dengan Jiwa Besar

Tuesday, December 13, 2011 | Tuesday, December 13, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-12-13T01:45:31Z
Dr. Mariani
Mari kita mengambil hikmah dari firman Allah Swt kepada Jibril as. Maka Allah Jalla Jalaluh berfirman kepada Jibril as, “Apakah hamba-hamba-Ku mengira yang mereka itu telah terpedaya (berbuat durhaka) karena kesabaran-Ku, merasa aman dari siksa-Ku, menyembah selain Aku dan membunuh rasul-Ku bahwasanya mere¬ka itu akan dapat kemurkaan-Ku atau keluar dari kekuasaan-Ku? Bagaimana mungkin itu terjadi, sedangkan Aku adalah Dzat yang memberikan pembalasan terhadap siapa saja yang durhaka kepada-Ku dan tidak takut terha¬dap siksa-Ku.
Sesungguhnya Aku bersumpah demi keagungan-Ku bahwasannya Aku benar-benar akan menjadikan mereka sebagai peringatan dan pelajaran bagi umat-umat yang lain.” Aku, juga Anda dapat memilih salah satu sifat dari sifat-sifat seperti; penuh keper¬cayaan diri, imaginatif, rajin, positif, cerdik, dapat dipercaya dan nekad. Pilih sifat-sifat yang belum kita/anda miliki atau paling perlu kita tingkat¬kan. Tangani salah satunya dan mulai dengan yang paling besar. Kita akan melihat betapa bertambah kuatnya kita dengan menangani satu sifat yang paling lemah. Sehingga kita akan berkata pada diri sendiri “Setiap hari dan setiap segi, saya menjadi semakin berenergi dengan Jiwa besar”. Ciptakanlah sugesti diri anda sendiri. Karena menulis sugesti akan mempengaruhi pengaruh besar dan membuat pikiran kita lebih kuat. Karena pikiran itu menjadi tindakan konkret.
Orang tua pada diri anda akan digantikan oleh orang lebih muda yang akan memenuhi impian kita.Thomas Edison pernah mengata¬kan bahwa menurut pengalamannya yang bertahun-tahun, “Setiap orang yang meng-inginkan sesuatu dengan sangat sehingga mau mempertaruhkan masa depannya pasti akan menang” Barang kali anda pernah men¬dengar orang berkata, “omong kosong kalau anda mengira dapat memindahkan gunung hanya dengan mengatakan “gunung, pindah¬lah.” Benar-benar tidak mungkin.” Mereka yang berpikir seperti ini mengelirukan keper¬cayaan dan iman dengan angan-angan.Dan memang benar, anda tidak akan memindah¬kan gunung dengan mengatakannya saja. Kita/Anda tidak akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik hanya dengan mengatakannya. Juga kita tidak akan mendapatkan rumah besar dengan mengangankannya. Kita tidak dapat menjadi pemimpin hanya dengan mengangan¬kan menjadi pemimpin.
Akan tetapi kita dapat memindahkan gunung dengan kepercayaan yang kuat. Cara terbaik untuk memperolehnya keberhasilan dengan percaya bahwa kita/anda dapat berhasil. Karena tidak ada yang gaib atau rahasia kekuatan kepercayaan. Kepercayaan bekerja sebagai berikut: Kepercayaan, sikap “saya positif-saya-dapat”, membangkitkan kekuatan, keterampilan dan energi yang diper¬lu¬kan untuk berhasil. Jika kita percaya “saya dapat-melakukannya” dan benar-benar percaya, maka “bagaimana melakukannya” pun berkembang secara otomatis. Karena salah satu dari kearifan pembangun keberhasilan yang paling praktis terdapat dalam Kitab Suci yang mengatakan bahwa iman dapat memindahkan gunung”. Percaya, benar-benar percaya bahwa kita/anda dapat memindahkan gunung, maka anda pun mampu melakukannya. Artinya, kita yakini bahwa dengan “berpikir besar kita akan menjadi besar” inilah cermin dasar prinsip hidup/kehidupan”. Siapa pun yang menyadari hukum dasar ini dan menerapkan pada hidupnya dapat menjadi apa saja yang diinginkannya. Dan Tidak ada, sungguh tidak ada, sesuatu pun yang dapat menghentikan dia. “Keadaan akan mengikuti kemauannya”.
Setiap hari, pastikan bahwa waktu yang kita gunakan untuk memprogram ulang diri kita sendiri disertai dengan visualisasi yang kreatif, atau dengan apa yang kadang-kadang disebut “impian ilmiah”. Kita merencanakan masa depan dan mengenang ingatan masa lalu, dengan gambaran batin untuk membuat sesuatu lebih hidup. Entah kita mengetahuinya atau tidak, gambaran batin ini sangat mempengaruhi piki¬ran bawah sadar kita dan membantu memben¬tuk kepribadian kita. Bahkan sebenarnya, gambaran-gambaran itu sering kali membentuk masa depan kita tampa kita sadari atau mengetahuinya. Kalau gambaran ini kita buat dengan arah yang positif, semua beres”. Karena alam pikiran bawah sadar tidaklah dibatasi oleh aturan waktu seperti pikiran sadar. Sebenarnya, waktu tidak terdapat di dalam alam bawah sadar atau dalam hasil sampingannya yang paling mudah dikenali, yakni ipmian. Tiadalah masa lalu atau masa depan. Semua adalah keabadian di waktu ini dan tempat ini’. Alam bawah sadar merupakan alat pencatat lengkap kehidupan kita dengan rekaman dari setiap gerak, kata, dan pikiran kita. Juga tidak pernah berhenti bekerja, dua puluh empat jam sehari, dengan jutaan peristiwa, gagasan di dalamnya. “Alam bawah sadar adalah tambang emas”
Firman Allah Swt. “Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan” (QS. az-Zariyat. 26-51 (23). Dan Firman Allah swt, “Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar” (QS. az-Zariyat. 26:51 (5). Sayang, sistem pendidikan kita pada umumnya mengajarkan sisi pemikiran yang rasional dan logis-logisnya, dengan mengabaikan atau bahkan mengecam sisi yang intuitif dan imaginatif. Sisi ini selalu dianggap kurang penting. Padahal, tidak ada prestasi besar yang dicipai tampa didahului impian. Suatu impian adalah semacam proyeksi dari bagian dalam diri kita. Kita bertanya, apakah sebenarnya proyeksi atau proyek itu?. Proyeksi adalah suatu bagian dari kita yang kita lontarkan ke depan. Makin besar kita memprogramkan citra-diri kita, makin muluk impian kita. Dan yang paling mengherankan bahwa suatu impian, betapun muluknya, sering kali lebih mudah dicapai daripada dugaan kita.’ Adalah penting bahwa anda tidak menyensor pikiran kita, walaupun mungkin tidak masuk akal. Teknik ini disebut ’brainstorming’ (curah pimikiran). Dengan cara ini kita/anda akan dapat memecahkan masalah dan menemukan seri satu gagasan. Sehingga dapat dikatakan, sesungguhnya kita-lah membuat sendiri nasib baik atau nasib buruk. Itu sebabnya kita dapat katakan tampa ragu-ragu bahwa orang yang mengerti dan menerapkan hukum-hukum pikiran dan keberhasilan secara tepat dapat membentuk nasibnya sendiri. Kini kita/anda mempunyai prinsip yang merupakan kunci untuk mencapai keberhasilan sesuai dengan ambisi dan citra diri sendiri.
Kepercayaan diri adalah salah satu kunci sukses. Napoleon Hill, Andrew Carnegie, berkesimpulan dari hasil penelitiannya menyatakan, bahwa rahasia terpenting menuju suskes adalah kepercayaan diri: pikiran manusia mampu melaksanakan apa saja yang diyakininya”. Semua orang yang sukses menaruh kepercayaan kepada impian mereka. “Tidak ada hal yang mustahil bagi mereka”. Makin besar kemampuan kita untuk melihat kemungkinan selagi orang-orang lain melihat ketidakmungkinan dan untuk membuat keputusan yang tepat, makin eksentrik kita di mata orang. Pada umumnya, waktu ideal sekarang adalah sekarang juga. Kalau kita/anda ingin sukses, mulailah sekarang juga, pada detik ini juga. Bagi mereka, kaca adalah rahasia melebihi kodrat yang belum pernah mereka jumpai dalam alam bebas. Mereka menjumpai nasib baik yang sering menanti si sederhana, dan menemukan keselamatan sementara yang lebih pintar mati, lewat lubang yang mengembalikan kebebasan mereka. “kehidupan ada di depan kita maka hiduplah di masa depan”.
Nah, asumsikan anda akan mengulang pernyataan yang sama seperti tulisan ini dengan sama tulusnya, kepada siapa saja termasuk pimpinan anda. Bagaimana ia berekasi? Satu hal yang pasti: ia tidak akan tertawa. Ia akan memandang anda dengan tajam dan bertanya dalam dalam hati: “Apakah orang ini bersunguh-sungguh dengan pernyataannya?”
“Akan tetapi ia tidak akan tertawa.
Orang besar tidak mentertawakan gagasan besar”
Kembangkan pertahanan diri menghadapi orang yang ingin meyakinkan kita tidak dapat melakukan sesuatu. Terima advis negatif hanya sebagai tantangan untuk membuktikan bahwa kita/anda mampu dan dapat melakukannya. Gunakan selalu yang kelas satu: itulah kaidah yang bagus sekali untuk diikuti dalam segala yang kita kerjakan, termasuk barang dan jasa yang kita beli. Suatu kali, untuk membuktikan kebenaran tampa syarat dari cara berpikir kelas satu. Artinya, pengalaman menujukkan bahwa inilah jalan paling sukses karena kita sudah mengenal bidang tersebut dengan sangat baik. Sebenarnya salah satu keberhasilan adalah mempunyai pengetahuan mendalam yang disebut jua “spesialisasi” dalam bidang tertentu. Kurangnya pengetahuan adalah salah satu sebab utama kegagalan.Kedua hal ini selalu kita amati dalam kehidupan setiap individu atau orang se-orang.
“Akhirnya saya menjadi seorang dewasa yang mandiri,
tuan dari tanganku sendiri, dari kaki-kakiku, otakku, dan
nasib keberuntungan, jadwal kerja dan
segala resiko yang akan muncul”
Sesungguhnya aku benar-benar mendapatkan dalam Kitab-kitab bahwa seorang ulama Ahlusunah, yaitu penulis kitab al-Qudsiyyat, meriwayatkan sebuah hadis bahwa Jibril as berkata kepada Nabi saw, “Sesungguhnya Allah mengutus Ali bersama (membantu) para nabi secara batin dan Dia mengutusnya bersamamu secara zahir”.
Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman; “ Maka Saleh meninggalkan mereka seraya berkata, “Hai kaumku, sesunguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasehat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasehat” (QS. al-A’Raf: 73-79; lebih jelas dapat dibaca dari ayat 73).
Sesunguhnya imamah adalah suatu janji dari Allah ’Azza wa Jalla yang dijandijakan kepada pria-pria tertentu. Oleh karena itu, seorang imam tidak dapat mencegah ke-imamah-an ini dari imam yang akan datang sesudahnya. Sesungguhnya Allah Swt telah mewahyukan Daud as, “Ambillah seorang washiy dari keluargamu karena sesungguhnya telah ada ketetapan yang terdahulu dalam ilmu-Ku bahwasannya Aku tidak mengutus seorang nabi kecuali dia memiliki seorang washiy dari keluarganya”.
Allah Swt berfirman, “Janganlah kamu lemah dan minta damai padahal kamulah yang diatas dan Allah (pun) beserta kamu dan Dia sekali-kali tidak akan mengurangi (pahala) amal-amalmu” (QS. Muhammad. 26:47 (35).
×
Berita Terbaru Update