-->

Notification

×

Iklan

Pelanggan PDAM di Wera Kesulitan Dapat Air Bersih

Saturday, November 5, 2011 | Saturday, November 05, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-11-05T07:58:41Z
Bima, Garda Asakota.-
Dari tahun ke tahun atau setiap mema¬suki bulan kemarau pada bulan Juni-November, masyarakat Wera Kabupaten Bima, khususnya para pelanggan air bersih yang didistribusikan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bima kesulitan mendapatkan air bersih.
Pipa induk saluran air milik PDAM banyak tidak berfungsi karena tidak adanya air, akibat¬nya, sebagian besar pelanggan PDAM Keca¬ matan Wera, saat ini telah mengalami kesu¬litan mencari air bersih untuk kelangsungan hidupnya sehari-hari. Bahkan kalau ada air PDAM yang keluar dari jalur pipa lain, para pelanggan PDAM akan berebutan untuk mendapatkannya, hingga mereka terpaksa berantrian sambil menunggu giliran.
Staf bagian tehnik PDAM Kecamatan Wera, Suparman, yang dimintai tanggapan¬nya menjelaskan bahwa, kondisi sumber air yang menurun menyebabkan kondisi tersebut. Akibatnya, pelayanan air minum untuk masyarakat pelanggan PDAM di Dusun Tawali, yang mengambil sumber mata air dari desa Ntoke sangat berkurang.
Kondisi ini juga disebabkan karena sebagian pipa distribusi masih ada yang bocor sehingga pelayanan di Desa Tawali sangat mengganggu, disamping banyak pelanggan yang tidak mempergunakan wotermeter dan juga pipa distribusi banyak yang diambil untuk sambungan rumah (SR). Selain dari itu, kata dia, untuk kendala lainnya adalah kurangnya aksesoris untuk membenahi pipa yang bocor. Langkah untuk megatasi kekurangan air untuk musim kemarau memasuki bulan Juni hingga bulan November pihaknya justru meng¬usulkan penambahan sumur bor, minimal satu sumur bor. “Ini yang harus kita usul¬kan lewat Pemda Kabupaten Bima,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Wera, Sulfan Akbar, S.Sos, yang dimintai keterangannya menuturkan bahwa, selaku pemerintah pihak¬nya berencana akan mengundang Kepala PDAM Kecamatan Wera untuk berkoordinasi terkait dengan masyarakat pelanggan PDAM tentang distribusi air yang tidak merata, meskipun sudah ada jadwal yang diatur. “Kami akan undang pihak PDAM,” tandasnya singkat. (GA. 222*)
×
Berita Terbaru Update