Bertempat di Rumah Makan Mawar, Kamis lalu (20/10), pihak XL Depo Bima mengadakan kegiatan gathering dan sosialisasi tentang program sekolah binaan. Acara tersebut turut hadir Area Manager XL Depo Bima, Rahadian Cakra Kusuma, team youth community, Achmad Faraby, Vendor XL Depo Bima Didi H, serta perwakilah 10 sekolah yang terdiri dari lima sekolah me-nengah atas (SMA), tiga sekolah menengah kejuruan (SMK),
dan dua dari sekolah Mad¬rasah Aliyah Negeri (MAN) tingkat Kota Bima, dan beserta karyawan XL lainnya. Dalam penjelasannya, Area Manager XL Depo Bima, Rahadian CK, mengungkapkan bahwa pengenalan sekaligus sosialisasi ini dimaksudkan agar sekolah yang telah bergabung dan menjadi komunitas XL dapat mempermudah komunikasi melalui SMS antara guru, murid dan wali murid, dimana pengembangan dalam menerapkan massive ini sesuai dengan kebutuhan dan sistem yang telah dikehendaki. Sekolah yang telah ber¬gabung dalam komunitas ini tentunya akan memperoleh kemudahan dalam mengakses
dan memperoleh informasi.
Adapun keuntungan yang didapatkan, ungkap Rahadian, baik dari benefit komuni¬tas, sifoster (system informasi terpadu), dan SMS broad cast, dimana sistem ini sangat mudah sekali, karena hanya dengan sekali SMS, siswa yang tergabung dalam komu¬nitas akan mengakses keberadaan siswa lainnya. Kemudian fasilitas lainnya absensi info, dimana melalui server kita dapat memantau aktivitas dan keberadaan siswa. “Wali murid yang tergabung dalam komu¬nitas dapat mengakses keberadaan siswa, contohnya, hanya dengan sms ke server di sekolahnya, maka secara otomatis akan di jawab. Jadi wali murid dapat mengontrol anaknya di sekolah, termasuk nilainya di sekolah. Dengan begitu wali murid dapat mengontrol kegiatan yang dilakukan anaknya, karena intinya melalui komunitas ini dapat mempermudah komunikasi antara sekolah, siswa dan wali murid,” terangnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh team youth community, Achmad Faraby. Adapun keunggulan sekolah yang tergabung dalam XL komunitas ini, biaya operasional murah (layanan sms), akses lebih mudah dan peng¬operasian yang dilakukan sangat sederhana. “Meskipun ini baru sosialisasi, kedepannya kami akan mendatangi tiap sekolah yang telah mengajukan kerjasama bersama kami.
Sehingga sekolah yang sudah bekerja¬sama diharapkan dapat terbantu, karena layanan komunitas XL go to school ini sudah banyak memberikan manfaat,” paparnya.
Dengan mengetaui aktivitas di sekolah, kata dia, baik yang dilakukan guru dan murid dan diberita¬hukan kepada wali murid tentang keadaan siswa sewaktu sekolah. Untuk saat ini, XL komunitas sudah bekerja¬sama dengan 20 sekolah yang berada di Kota Mataram.
“Lalu kenapa dengan Kota Bima tidak, ini kan demi dunia pendidikan serta perkem¬bangan informasi yang kita beri¬kan dapat membantu pihak sekolah, siswa maupun wali murid dalam mengeta¬hui perkem¬bangan yang terjadi,” tegasnya. (GA. 334*)
