Dompu, Garda Asakota.-
Sejak
ditetapkannya status anak gunung Tambora pada Siaga Level III sampai saat ini
Kamis (6/10) status tersebut belum berubah walaupun kondisi aktivitas dari
hasil pengamatan cenderung mengarah kembali pada level II Waspada. Kepala Pelaksana Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Islam, SH, ditemui di ruang kerjanya
menyampaikan bahwa status anak gunung Tambora sampai saat ini menurut laporan
yang masuk pada instansinya, masih belum berubah.
“Walaupun tidak segawat pada
saat-saat kemarin aktivitasnya hampir mengarah status Awas level I.
Mudah-mudahan
penurunan aktivitas ini bisa menurun kembali sampai pada status Waspada level
III,” ujarnya.
Lebih
lanjut Islam, SH, menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi sekaligus
mempersiapkan seluruh warga di sekitar gunung Tambora menghadapi bencana bukan
hanya bencana gunung meletus saja, instansi pihaknya bekerjasama dengan Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) pada waktu dekat ini akan melakukan berbagai
pelatihan pada masyarakat dalam mempersipkan terbentuknya desa Tangguh. Langkah
awal dalam Persiapan Desa Tangguh ini sesuai dengan dana yang ada baru bisa
dilakukan untuk tiga desa saja.
“Dan
mudah-mudahan kedepannya kalau dana sudah memungkinkan maka seluruh desa yang
ada di Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu ini akan mendapatkan pelatihan yang
sama, sehingga seluruh masyarakat sekitar gunung Tambora secara mental siap
menghadapi bencana baik itu gunung meletus maupun bencana alam lainnya,”
harapnya. (GA. 321*)