-->

Notification

×

Iklan

Sambut Hari Amal Bhakti ke-66, Kemnag Kota Bima Gelar Berbagai Perlombaan

Monday, October 24, 2011 | Monday, October 24, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-10-24T14:38:55Z
Ket: Kepala Kemnag, Drs. H. Syahrir., M. Si, saat membuka secara resmi kegiatan Hari Amal Bhakti ke-66 Kementerian Agama

Kota Bima, Garda Asakota.-
Semarak Hari Amal Bhakti (HAB) sebagai peringatan hari jadi ke-66 Kementrian Agama (Kemnag) Republik Indonesia 3 Januari tahun 2012 mendatang sudah mulai terlihat. Meskipun tetap dalam bingkai kesederhanaan, kegiatan penyam¬butan HAB dimulai dengan berbagai ke¬giatan olahraga dan bentuk perayaan lainnya.
Di Kemenag Kota Bima misalnya, semarak penyambutan HAB digelar berbagai macam kegiatan lomba yang mulai dibuka sejak Sabtu kemarin (22/10) hingga 31 Desember mendatang. Perlombaan tersebut meliputi diantaranya kegiatan lomba yang bersifat monumental, peningka¬tan mutu dan lomba olah raga, jalan santai dan rencananya akan ditutup dengan upacara puncak Hari Amal Bhakti di lapangan Merdeka Bima tanggal 3 Januari 2012 mendatang.
Ketua Panitia Hari Amal Bhakti (HAB) ke-66 Kemenag Kota Bima, H. Anwar HMS, SH, kepada Garda Asakota, Sabtu (22/10) mengungkapkan bahwa, peserta lomba dalam menyemarakkan HAB sebagai peringatan hari jadi ke-66 Kemnag ini merupakan para siswa, guru, pegawai yang berada dalam lingkup SDMI/SMP/MTS/SMA dan MA se-Kota Bima dengan total jumlah peserta 1.250 orang. Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan pihaknya, pertama, kegiatan yang sifatnya monumental yakni jajaran Kemnag Kota Bima akan memberikan bantuan secara fisik kepada 13 Taman Kanak-kanak (TK) RA di bawah naungan Kemnag di Kota Bima. “Bantuan fisik yang kita berikan berupa air bersih, pemasangan listrik, dan tempat permainan anak-anak,” ungkap H. Anwar kepada Garda Asakota.
Kegiatan monumental lainnya yang diadakan adalah melakukan pemutihan buku nikah bagi warga masyarakat yang sudah menikah, namun belum memiliki buku nikah pasca diberlakukannya UU No.1 tahun 1974. Menurut pendataan pihaknya, warga masyarakat di Kota Bima yang belum memperoleh buku nikah tercatat sebanyak 1. 000 kepala keluarga (KK).
“Nah, bagi warga masyarakat yang sudah menikah dan belum memperoleh buku nikah meskipun sudah tercatat, maka kami akan mendaftarkannya untuk mendapatkan buku nikah. Mereka ini hanya akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp30 ribu saja untuk diserahkan pada Negara,” tutur H. Anwar. Menariknya, dalam momentum peringatan HAB ini, pihaknya juga akan mengadakan kegiatan nikah massal bagi warga masyarakat yang ingin menikah, namun tidak mampu secara material.
Untuk urusan ini, kata dia, pihaknya siap memfasilitasinya dan hanya akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp30 ribu untuk diserahkan langsung pada kas Negara. Selanjutnya, adalah kegiatan penghijauan dan lomba peningkatan mutu yang meliputi lomba Festival Anak Sholeh, Olimpiade MIPA, lomba pidato Bahasa Arab, Bahasa Inggris, lomba debat dan presentasi Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, lomba cerdas cermat, lomba pengurusan dan sholat jenazah dan lomba guru berprestasi dan pegawai teladan.
Adapun kegiatan perlombaan lainnya yaitu lomba olah raga diantaranya, lomba volley-ball, bulu tangkis, sepak bola, tenis meja, lari karung, sepak takraw dan lomba catur yang semuanya terdiri dari 147 regu dengan 119 peserta. H. Anwar menegaskan bahwa, sasaran dari seluruh rangkaian kegiatan yang digelar pihaknya itu bertujuan untuk meningkatkan integritas dan rasa memiliki bagi aparat Kemnag Kota Bima terhadap instansi yang dipimpinnya, meningkatkan disiplin dan etos kerja bagi pegawai dan guru serta siswa. “Kemudian memperbaiki fisik jasmani dan rohani, mengukur kemampuan dan prestasi dan mutu didik. Terhadap peserta yang menda¬patkan juara di masing-masing perlombaan, akan mendapatkan hadiah dan piagam penghargaan, dimana selanjutnya akan me¬wa¬kili Kota Bima dalam mengikuti lomba di tingkat Provinsi NTB yang akan diadakan di Kota Mataram,” jelasnya seraya menam¬bahkan bahwa, terselenggaranya berbagai kegiatan perlombaan tersebut berkat partisipasi swadaya dan dukungan penuh dari keluarga besar Kemnag Kota Bima.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Bima, Drs. H. Syahril, M. Si, menguatkan bahwa rangkaian kegiatan yang diadakan oleh keluarga besar Kemenag tersebut untuk memupuk rasa persaudaraan, ukhuwah Isla¬miyah, dan menyambung tali silaturahmi antara pejabat, karyawan, pegawai di ling¬kup Kemnag Kota Bima serta meningkatkan prestasi, motivasi serta kinerja bagi guru, pegawai di lingkup Kemnag Kota Bima. “Dan ini demi terjalinnya rasa saling membantu antar satu dengan yang lain dan menumbuhkan rasa saling gotong royong di lingkup Kemnag,” tegasnya.
Disinggung makna dibalik perayaan Hari Amal Bhakti tanggal 3 Januari 2012 mendatang, H. Syahrir menekankan bahwa Hari Amal Bhakti merupakan titik balik jajaran Kementerian Agama untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan masya¬rakat, dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ihklas, ketiga hal tersebut merupakan kunci sukses dalam pelayanan, sehingga apa yang diinginkan oleh komunitas agama ini dapat dicapai dengan baik. “Bagaimana kita semua bisa kerja secara bersungguh-sung¬guh, namun tetap harus berpijak dengan atu¬ran main yang ada, artinya setiap aparatur dalam menjalankan tugasnya harus ber¬pedoman kepada keten¬tuan yang ada, baik itu perundang-un¬dangan, juga termasuk per¬ aturan peme¬rintah serta keputusan Menteri Agama,” sahutnya singkat. (GA. 334/adv*)
×
Berita Terbaru Update