-->

Notification

×

Iklan

Ribuan CJH NTB Gagal Diberangkatkan Melalui BIL

Wednesday, October 19, 2011 | Wednesday, October 19, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-10-19T00:22:01Z

Mataram, Garda Asakota.-
Target Pemerintah Provinsi NTB dibawah Kepemimpinan Tuan Guru Bajang untuk memberangkatkan calon jama’ah haji (CJH) NTB tahun ini melalui embarkasi penerbangan Bandara Internasional Lombok (BIL) gagal diwujudkan. Hal ini diakibatkan oleh karena panjang landasan pacu yang akan didarati oleh pesawat Boeing 747 yang berkapasitas penumpang 450 seat milik Saudi Airlines untuk transportasi angkutan CJH masih kurang tiga (3) kilometer atau baru mencapai 2.750 meter. “Yang baru bisa mendarat di BIL baru pesawat yang memiliki kapasitas 325 seat yang dimiliki oleh Maskapai Penerbangan Garuda Airlines.

Jadi untuk tahun ini, pengangkutan CJH NTB masih melalui embarkasi Juanda Surabaya melalui BIL. Dan dari Juanda nanti akan diterbangkan dengan menggunakan pesawat Boeing 747 milik Saudi Airlines,” jelas Kanwil Kemnag NTB melalui Kabag TU, Drs. H. Ariya, kepada wartawan diruang kerjanya Kemnag NTB.
Total jumlah CJH NTB beserta petugas yang akan diberangkatkan tahun ini, menurut Ariya, yakni sebanyak 4.788 CJH yang terbagi kedalam sepuluh kelompok Terbang (kloter) utuh NTB, satu (1) kloter campuran NTB dan Jawa Timur serta Bali. Untuk Kloter Campuran terdiri dari CJH dari Kota Bima yakni sebanyak 282 CJH. “Untuk tahun ini, jumlah CJH NTB bertambah dari tahun sebelumnya, kalau biasanya jatah kita adalah 4.494 CJH, sesuai dengan jumlah penduduk kita, jadi per seribu orang satu yang boleh berangkat haji. Karena penduduk NTB berjumlah 4 juta lebih, maka jatah kita 4. 494 sekian. Tapi dengan adanya penambahan quota, maka kita mendapatkan tambahan sebanyak 262 CJH tambahan. Naik dari tahun sebelumnya yakni sebanyak 125 orang. Yang paling banyak jumlah CJH untuk tahun ini adalah dari Kabupaten Lombok Tengah yakni sebanyak 1.068 orang, urutan kedua Lombok Timur yakni sebanyak 900 sekian orang, yang ketiga Kota Mataram, Keempat Lombok Barat, kelima Kabupaten Bima, Keenam Kabupaten Dompu dan ketujuh Kabupaten Sumbawa, kedelapan Kota Bima, dan Kesembilan KSB, sekitar 124 orang CJH,” kata Ariya yang saat itu turut ditemani oleh Kabid Penyelenggaraan Haji Kanwil Kemnag NTB, H. Usman.
Sebelum diberangkatkan ke embarkasi Surabaya pada tanggal 17 Oktober, Kemnag NTB akan meng-asramakan CJH NTB di Asrama Haji mulai tanggal 16 Oktober hingga tanggal 29 Oktober untuk dilakukan pemeriksaan administrasi dan pembagian dokumen perjalanan seperti paspor dan dokumen lainnya serta aspek lain yang menyangkut pemeriksaan barang-barang bawaan.
Menurut Usman, Total ongkos naik haji (ONH) untuk tahun ini berkisar Rp30 juta sesuai dengan kurs dollar. ONH ini akan dipergunakan untuk membiayai biaya service, pemondokan, serta
biaya penerbangan mulai dari keberangka­tan hingga kepulangan jama’ah haji.
“Sementara untuk biaya transportasi udara dari Mataram (BIL) ke Juanda (Surabaya) ditetapkan sebesar Rp2.350.­000.-. Biaya itu sudah termasuk catering, box, mobil, porter, dan biaya lainnya. Pemerintah juga nantinya akan memberikan kembali biaya living cost tamu di Saudi kepada jama’ah haji sebesar 1.500 real per jama’ah haji,” terangnya. (GA. 211*)
×
Berita Terbaru Update