Bima, Garda Asakota.-
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima
tidak main-main soal obsesi untuk meraih predikat terbaik di bidang pengeloaan
keuangan Pemerintah Daerah. Usai menghadiri pencanangan Hari Cuci Tangan Pakai
Sabun se-dunia ke-4 di lapangan Desa Maria Utara, Bupati Bima, H. Ferry
Zulkarnain, didampingi Sekcam Wawo Kurniawan, Kepala UPT Dikpora Wawo,
memberikan pembinaan terkait dengan pengelolaan keuangan di masing-masing
sekolah. “Dalam kurun lima tahun ke depan, pemerintah Kabupaten Bima bertekad
meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian.
Untuk mencapai kesuksesan
inilah maka saya menyempatkan diri untuk memberikan pembinaan,” ucap Bupati
Ferry, di aula kantor Camat Wawo, Sabtu siang (15/10).
Sebagaimana
dilansir Kabag Humaspro Pemkab Bima, Drs. Aris Gunawan, Bupati mengungkapkan
bahwa, tiap tahun, BPK melakukan audit atau pemeriksaan pengelolaan keuangan
daerah dan hasil yang dicapai baru pada peringkat II (Wajar dengan
Pengecualian).
Salah
satu pengecualian yang menyebabkan belum optimalnya pencapaian kinerja
keuangan adalah masih ada temuan hasil audit BPK maupun Inspektorat yang perlu
diselesaikan, termasuk di UPT Dikpora. “Tujuan kita dalam kurun waktu lima
tahun ke depan sudah jelas-meraih raih peringkat terbaik atau WTP dalam bidang
pengelolaan keuangan daerah,” tegasnya. Semua jajaran di kecamatan mulai dari
camat, kepala UPT, kepala sekolah dan guru harus menyelesaikan dan menindak
lanjuti catatan yang menjadi temuan.
“Ada
catatan di Inspektorat, untuk kecamatan Wawo pada kantor camat dan UPT lain
sudah menyelesaikan catatan dan temuan hasil pemeriksaan, tinggal UPT
Dikpora yang masih harus menyelesaikan catatan kurun waktu 2005 hingga 2011,”
bebernya. Meskipun nominal atau nilai
rupiahnya tidak besar, tapi
ini cukup mengganggu. “Jadi harus ada niat untuk menyelesaikan
tunggakan secara bertahap dan Insya’Allah akan selesai. Untuk tindak lanjut
penyelesaian masalah, akan disampaikan ke Kepala UPT,” terang Bupati.(GA.
212*)