Bima, Garda Asakota.-
Kamis lalu (25/8) sekitar Pukul 08.00 wita warga Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima digegerkan dengan pene¬muan mayat laki-laki berusian 70 tahun di tengah sawah. Setelah diidentifikasi aparat, laki-laki bernama Saidu Ama Siti, warga Rt. 08/01 Kampung Sigi Desa Rato. Diduga, pela¬kunya sekampung dengan korban dan masih dalam proses pengejaran pihak aparat.
Menurut keterangan keluarga korban yang enggan disebutkan namanya setelah sholat subuh bapak dua anak yang bekerja sebagai petani ini berpamitan kepada istrinya Kalisom, untuk melihat tanaman bawang yang disiram pada malam hari.
Entah bagaimana kronologisnya, tiba-tiba sekitar pukul 08.00 wita, pihak keluarga dikejutkan oleh adanya teriakan minta tolong dan sesekali berteriak “Ama Siti ditebas orang’. Mendengar teriakan itu, keluarga korban-pun histeris dan langsung menda¬tangi sumber suara. Begitu sampai di TKP, sang isteri melihat dua orang tetangganya Muslim (26) warga Rt.0201 Desa Rato dan Ahmad (55) warga Rt. 08 Kampung Sigi Desa Rato, sedang mengangkat suaminya yang terlihat bersimbah darah. Kalisom ber¬sama pihak keluarga lainnya berteriak histe¬ris, dan bahkan ada yang pingsan. Saat itu juga, korban langsung dilarikan ke Puskes¬mas Lambu untuk mendapatkan perawatan, namun nyawanya tidak tertolong.
Saksi Muslim A. Hamid (26) mencerita¬kan bahwa dirinya tidak tahu persis siapa pelaku tewasnya Saidu Ama Siti. Dirinya mengaku, hanya menemukan korban saat tergeletak dan bersimbah darah di persa¬wahan Desa Rato. “Melihat korban seperti itu, saya langsung mengangkatnya dan meminta tolong kepada warga untuk di bawa ke Puskesmas Lambu,” tuturnya.
Menurut data yang dihimpun Garda Asakota, korban mengalami luka bacok pada bagian luka robek bagian leher belakang dan samping kiri dan tembus tulang dan luka robek bagian punggung kanan kiri akibat di bacok dan luka robek pada bagian leher tulang belakang dan kedua jari tangan putus.
Kapolsek Lambu, Ipda. M. Kosim, SH, kepada Garda Asakota membenarkan ada¬nya kejadian tragis tersebut. Dirinya men¬duga korban tewas akibat bacokan senjata tajam. “Korban teridentifikasi bernama Saidu Ama Siti,” tandasnya. (GA. 333*)
Kamis lalu (25/8) sekitar Pukul 08.00 wita warga Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima digegerkan dengan pene¬muan mayat laki-laki berusian 70 tahun di tengah sawah. Setelah diidentifikasi aparat, laki-laki bernama Saidu Ama Siti, warga Rt. 08/01 Kampung Sigi Desa Rato. Diduga, pela¬kunya sekampung dengan korban dan masih dalam proses pengejaran pihak aparat.
Menurut keterangan keluarga korban yang enggan disebutkan namanya setelah sholat subuh bapak dua anak yang bekerja sebagai petani ini berpamitan kepada istrinya Kalisom, untuk melihat tanaman bawang yang disiram pada malam hari.
Entah bagaimana kronologisnya, tiba-tiba sekitar pukul 08.00 wita, pihak keluarga dikejutkan oleh adanya teriakan minta tolong dan sesekali berteriak “Ama Siti ditebas orang’. Mendengar teriakan itu, keluarga korban-pun histeris dan langsung menda¬tangi sumber suara. Begitu sampai di TKP, sang isteri melihat dua orang tetangganya Muslim (26) warga Rt.0201 Desa Rato dan Ahmad (55) warga Rt. 08 Kampung Sigi Desa Rato, sedang mengangkat suaminya yang terlihat bersimbah darah. Kalisom ber¬sama pihak keluarga lainnya berteriak histe¬ris, dan bahkan ada yang pingsan. Saat itu juga, korban langsung dilarikan ke Puskes¬mas Lambu untuk mendapatkan perawatan, namun nyawanya tidak tertolong.
Saksi Muslim A. Hamid (26) mencerita¬kan bahwa dirinya tidak tahu persis siapa pelaku tewasnya Saidu Ama Siti. Dirinya mengaku, hanya menemukan korban saat tergeletak dan bersimbah darah di persa¬wahan Desa Rato. “Melihat korban seperti itu, saya langsung mengangkatnya dan meminta tolong kepada warga untuk di bawa ke Puskesmas Lambu,” tuturnya.
Menurut data yang dihimpun Garda Asakota, korban mengalami luka bacok pada bagian luka robek bagian leher belakang dan samping kiri dan tembus tulang dan luka robek bagian punggung kanan kiri akibat di bacok dan luka robek pada bagian leher tulang belakang dan kedua jari tangan putus.
Kapolsek Lambu, Ipda. M. Kosim, SH, kepada Garda Asakota membenarkan ada¬nya kejadian tragis tersebut. Dirinya men¬duga korban tewas akibat bacokan senjata tajam. “Korban teridentifikasi bernama Saidu Ama Siti,” tandasnya. (GA. 333*)
