Kota Bima, Garda Asakota.-
Rencana pemerintah untuk segera menerapkan pembuatan Elektronik KTP (E-KTP) di Kota Bima akan sedikit tertunda karena sarana maupun prasarana untuk menunjang pembuatan KTP tersebut belum sepenuhnya ada. Hal ini diungkapkan oleh Plt. Dinas Catatan Sipil Kota Bima, Drs. Abdul Syafi, usai mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD Kota Bima, Rabu (7/9).
Pembuatan E-KTP secara Nasional, kata dia, seharusnya sudah dilaksanakan pada pertengahan Agustus atau tepatnya pada 18 Agustus lalu, namun pihaknya ternyata belum bisa melaksanakannya mengingat 18 set perangkat alat untuk membuat E-KTP yang seharusnya tersedia dari pemerintah pusat, baru sembilan set saja yang sampai di Kota Bima. “Kami harus menunggu sembilan set lagi agar pembuatan E-KTP bisa dilaksanakan,” katanya.
Diakuinya, untuk pelaksanaan pembua¬tan E-KTP tersebut peralatan harus semua¬nya lengkap. Khusus di wilayah NTB, baru empat daerah saja yang melaksanakan program tersebut yaitu Kota Mataram, Kota Bima, Lombok Tengah dan Kabupaten Bima. “Sebenarnya sudah tidak ada kendala, tinggal menunggu kelengkapan alatnya saja. SDM yang ada di pemerintahan, kita sudah siap bekerja. SDM kita sebelumnya telah mengikuti pelatihan secara Nasional di Jakarta beberapa waktu lalu dan Insa Allah mereka siap bekerja,” ucapnya. (GA. 334*)
Rencana pemerintah untuk segera menerapkan pembuatan Elektronik KTP (E-KTP) di Kota Bima akan sedikit tertunda karena sarana maupun prasarana untuk menunjang pembuatan KTP tersebut belum sepenuhnya ada. Hal ini diungkapkan oleh Plt. Dinas Catatan Sipil Kota Bima, Drs. Abdul Syafi, usai mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD Kota Bima, Rabu (7/9).
Pembuatan E-KTP secara Nasional, kata dia, seharusnya sudah dilaksanakan pada pertengahan Agustus atau tepatnya pada 18 Agustus lalu, namun pihaknya ternyata belum bisa melaksanakannya mengingat 18 set perangkat alat untuk membuat E-KTP yang seharusnya tersedia dari pemerintah pusat, baru sembilan set saja yang sampai di Kota Bima. “Kami harus menunggu sembilan set lagi agar pembuatan E-KTP bisa dilaksanakan,” katanya.
Diakuinya, untuk pelaksanaan pembua¬tan E-KTP tersebut peralatan harus semua¬nya lengkap. Khusus di wilayah NTB, baru empat daerah saja yang melaksanakan program tersebut yaitu Kota Mataram, Kota Bima, Lombok Tengah dan Kabupaten Bima. “Sebenarnya sudah tidak ada kendala, tinggal menunggu kelengkapan alatnya saja. SDM yang ada di pemerintahan, kita sudah siap bekerja. SDM kita sebelumnya telah mengikuti pelatihan secara Nasional di Jakarta beberapa waktu lalu dan Insa Allah mereka siap bekerja,” ucapnya. (GA. 334*)
