-->

Notification

×

Iklan

H. Wafdin: Fungsi Inpektorat Ibaratnya ‘Setengah Malaikat’

Monday, September 26, 2011 | Monday, September 26, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-09-26T00:23:39Z

Bima, Garda Asakota.-
Jajaran Inspektorat idealnya harus lebih pintar dalam penguasaan aturan dan menjadi teladan terdepan dalam menegakkan aturan kepegawaian. Sebab bila hal itu diabaikan, akan mempengaruhi kualitas Inspektorat sebagai SKPD yang melakukan pengawasan internal terhadap jalannya roda pemerinta­han di Kabupaten Bima. “Bagaimana bisa memeriksa orang kalau dirinya tidak disiplin. Fungsi Inspektorat itu ibaratnya setengah Malaikat.” Demikian antara lain penegasan Inspektur Inspektorat Kabupaten Bima, Drs. H. Wafdin Ahsan, SH, kepada Garda Asakota, Rabu (21/9).

Selain harus lebih pintar dan menguasai aturan, jajaran Inspektorat juga dituntut mampu mengembangkan fungsi komunikasi yang baik dengan pihak yang diperiksa, sehingga permasalahan yang ditemui di setiap SKPD dapat dikenali dan diperbaiki. Dalam hal memeriksa pegawai, kata dia, jajaran Inspektorat dituntut harus benar-benar teliti dan mengambil banyak sumber sebagai rujukannya, tidak serta-merta menyalahkan obyek yang diperiksa. “Misalnya ada pegawai yang dilaporkan tidak disiplin, jangan langsung divonis malas. Perlu ditelusuri juga penyebab dia tidak disiplin, mungkin saja ada persoalan rumah tangga yang tengah dihadapinya. Makanya, ketelitian dalam memeriksa itu sangat penting diperhatikan agar Inspektorat bisa tepat menyelesaikan setiap persoalan,” ungkap mantan Asiste I Bina Aparatur dan mantan Kabag Keuangan Pemkab Bima ini.
Diakuinya tingkat disiplin pegawai menjadi fokus utama pemeriksaan pihaknya selain melaksanakan fungsi pokok audit internal di setiap SKPD. “Terutama disiplin di kalangan guru-guru. Meskipun intensi­tasnya baru sedikit, namun dikhawatirkan akan mempengaruhi yang lain. Menghadapi kasus semacam ini, kepada yang bersang­kutan kita panggil, kita cros-chek, dan kita lakukan pembinaan,” ucapnya.
Pria yang baru sekitar 10 hari melaksa­nakan tugasnya sebagai Inspektur Inspek­torat ini mengajak para pejabat pimpinan unit, pimpinan kegiatan, pemegang kas dan pegawai yang berkaitan penyelesaian laporan memiliki sifat jujur, terbuka dan mau memperbaiki diri.
“Diharapkan dengan kesadaran dan tanggung jawab terhadap tugas dan misi masing-masing serta memiliki sifat jujur, dapat tercapai aparatur yang bersih dan berwibawa,” ajaknya. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update