-->

Notification

×

Iklan

Dari 13.500 Jumlah Honorer, Hanya 70 orang Dinyatakan Lolos Kategori I

Wednesday, August 10, 2011 | Wednesday, August 10, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-08-10T04:06:26Z
Bima, Garda Asakota.-
Sebanyak 290 orang pegawai yang terdiri dari 220 CPNSD formasi umum dan 70 orang tenaga honorer kategori I mengi¬kuti pembinaan dan pengarahan Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin, H.M. Nur, M.Pd Sabtu (6/8/) di aula LLK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bima. Kepala BKD Kabupaten Bima Tajudin, SH melalui Kabag Humaspro Pemkab Bima, Drs. Aris Gunawan, sesuai data BKN Pusat, jumlah tenaga honorer kategori I di seluruh Indonesia sebanyak 152.310 orang. Dari jumlah tersebut pihak BKN telah melakukan validasi dan ferivikasi untuk menentukan apakah honorer tersebut Memenuhi Kriteria (MK) dan Tidak Memenuhi Kriteria (TMK).
Sekedar gambaran, ungkapnya, dari sekitar 13.500-an nama honorer yang telah didata dan dikirimkan ke Pusat,
hanya kira-kira 1/3 honorer dari jumlah tersebut yang dinyatakan memenuhi syarat. Hanya saja saat ini lanjutnya, pihak BKN belum bisa mengumumkan secara terbuka hasil validasi dan ferivikasi data karena masih menunggu Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur hal tersebut sebagai payung hukum dalam menyelesaikan pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS. “Menurut pihak BKN, apabila PP terkait pengangkatan tenaga honorer kategori I telah ditanda tangani Presiden hasilnya nanti akan diumumkan oleh Peme¬rintah secara Nasional,” ungkap Kabag Humaspro, dalam siaran persnya.
Kabag Humaspro menyatakan bahwa, CPNSD dari formasi kategori I ini berdasar¬kan Keputusan Bupati Bima nomor 871.016/24.BKD.2010 tanggal 30 Agustus 2010 tentang daftar nominatif honorer daerah yang memenuhi syarat sebanyak 70 orang. Kepala BKD yang didampingi para Kabid menyatakan, dari 70 honorer kate¬gori I terdiri dari 14 guru SD, 4guru SMP dan 52 orang tenaga teknis yang mengabdi di 18 kecamatan. Menyinggung tujuan pertemuan dengan tenaga CPNSD formasi tahun 2010 ini, Kabag Humaspro mengaku tujuannya untuk kesiapan menghadapi Diklat Prajabatan, sekaligus mengoptimal¬kan pembinaan kepe¬gawaian dan Displin PNS yang mengacu pada PP 53 tahun 2010. Pada pertemuan ini, Bidang Mutasi BKD secara khusus akan melakukan ferivi¬kasi data dan informasi yang diperlukan untuk melengkapi admi¬nistrasi kepegawaian CPNSD. “Intinya dari Kabid Mutasi akan menyam¬paikan informasi dan diperlukan keterbukaan dalam memberikan informasi, khususnya bagi yang sebelumnya telah bekerja sebagai unsur honorer daerah seperti nama, unit kerja dan identitas lain proses validasi data honda, juga agar SK tidak disalahgunakan pihak lain,” tegasnya.
Sedangkan pertimbangan dihadirkannya 70 orang honorer Kategori I mengutip Kepala BKD, pertemuan ini penting untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada honorer yang terjaring pada kategori I adanya isu penipuan oleh oknum tidak bertanggung jawab terkait pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS. “Hindari iming-iming dan janji yang ditawarkan oknum yang mengatasnamakan Pejabat BKD dan Pemkab Bima untuk meloloskan ke CPNSD. Himbauan kepada seluruh tena¬ga honorer dan seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan mewaspadai segala bentuk usaha penipuan, bila ada informasi yang me¬ragukan, dapat konfirmasi secara langsung ke BKD Kabupaten Bima. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update