-->

Notification

×

Iklan

Antara Chairil dan Sulaiman, Siapa yang Terpental…?

Wednesday, August 3, 2011 | Wednesday, August 03, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-08-03T04:10:22Z
Menati MUSCAB Demokrat Kabupaten Bima
Bima, Garda Asakota.-
Meski pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bima akan dilaksanakan paska ramadhan mendatang. Namun, aroma panas politiknya mulai menyengat saat sekarang. Betapa tidak, sosok Chairil Ahmadsyah, bukanlah sosok yang terlalu asing dalam memimpin Partai yang dibina Presiden RI ini.

Apalagi, Chairil tetap memegang prinsip bahwa dirinya memegang teguh Surat Keputusan (SK) DPP Partai Demokrat yang menunjuk dirinya sebagai Pimpinan Partai Demokrat di Kabupaten Bima. “Saya tetap memegang teguh SK DPP Partai Demokrat yang menetapkan saya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bima, artinya pada pelaksanaan Muscab nanti, tongkat Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bima ada ditangan saya. Dan saya siap bertarung untuk memimpin kembali Demokrat Kabupaten Bima,” tegas Chairil kepada Garda Asakota belum lama ini.
Pihaknya mengaku saat sekarang didukung penuh oleh mayoritas PAC Partai Demokrat yang ada di Kabupaten Bima.
Sehingga pada pelaksanaan Muscab nantinya, dirinya mengaku optimis bakal terpilih kembali sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bima. “Dan itu nanti akan kita buktikan secara bersama,” cetus Chairil Ahmadsyah.
Sementara itu, disisi lain, Dewan Penasehat DPD I Partai Demokrat NTB, Drs. H. Sulaiman Hamzah, yang juga disebut-sebut sebagai kandidat kuat Calon Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bima tidak kalah garang menanggapi dinamika politik yang tengah terjadi di tingkat DPC Partai Demokrat Kabupaten Bima. Pihaknya mengaku optimis bakal bisa meraih posisi puncak Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bima dengan dukungan 14 PAC Partai Demokrat Kabu¬paten Bima yang disebut-sebut mendukung pencalonan dirinya. Tinggal menunggu Muscab saja. Jadi gaya apa yang akan di¬main¬kan nanti, maka sebagai pemain politik itu sudah saya persiapkan,” timpal pria yang saat ini duduk di Komisi IV DPRD NTB mewakili Dapil VI NTB ini.
Menyinggung trik dan strategi yang akan dibangun menghadapi pertarungan Muscab nanti, Sulaeman Hamzah dengan gamblang mengungkapkan bahwa menjalankan kepemimpinan dalam sebuah kelembagaan itu, khususnya partai politik, membutuhkan sebuah kejujuran dan tanggungjawab yang tidak bisa dipisahkan dengan penggunaan dana yaitu dana partai.
“Sehingga melalui sentilan kecil itu saja saya sudah punya sen¬jata dalam memain¬kan peran dalam berpacu merebut kursi kepengurusan Partai Demokrat Kabupaten Bima,” cetusnya gamblang.
Ditambahkannya, apabila seseorang mau menduduki sebuah tahta kebesaran apa saja, termasuk kursi kebesaran pimpinan pengurus partai, maka pasti butuh trik dan strategi. Tidak seperti membalikan telapak tangan. Bahkan dalam permainan, katanya, pasti ada istilah seperti, main Gasak, Gesek dan Gosok. “Itu pasti terjadi.
Gasak, mampu bertahan diri dari ber¬bagai problema, Gesek mampu mempertim¬bankan diri dari segala cobaan dan ancaman melalui pergeseran yang tidak sehat. Gosok mampu menciptakan tindakan yang mengarah kepada keberanian hingga ketitik finis. Kita tunggu saja tanggal mainnya. Siapa yang terpental dan siapa yang terpilih nantinya akan terlihat diakhir pertarungan,” cetus Sulaiman Hamzah. (GA. 233*)
×
Berita Terbaru Update