Kapolres: Kasusnya Sedang Diproses
Bima, Garda Asakota.-Keluarga besar Yudhi Syaiful, warga Kelurahan Nae Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima yang dianiaya oleh sekelompok warga di Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima beberapa waktu lalu mendesak jajaran Polres Bima untuk mengungkap dan menangkap para pelakunya. Pelaku yang diperkirakan belasan orang itu, diantaranya ada yang dikenal oleh korban dan diduga orang dekat salah satu pejabat di Bima-NTB. Aksi penganiayaan terhadap Yudhi ini terjadi pada Senin (11/7) lalu sekitar pukul 15.05 Wita, korban dianiaya dengan berbagai macam benda keras, termasuk senjata tajam.
Akibat kejadian itu, Yudhi yang merasa tidak tahu apa-apa harus dilarikan di RSUD Bima dengan luka yang cukup serius di sekujur tubuhnya, terutama di bagian wajah. “Kami mendesak aparat Kepolisian segera mengungkap dan menangkap para pelakunya, karena anak saya dianiaya secara sadis,” ucap kakak korban, Nurhayati, di RSUD Bima.
Menurut pengakuannya, saat kasus penganiayaan dialami adiknya itu, banyak saksi yang melihatnya, sehingga tidak mudah aparat kepolisian menangkap para pelakunya. Selain desakan dari pihak keluarga, saksi korban, juga mendesak jajaran Polres Bima segera menangkap para pelaku karena telah memperlakukannya dengan kejam dan sadis. “Saya juga meminta aparat kepolisian segera menangkap pelakunya, karena saya melihat kejadian yang saya alami sudah dikondisikan,” pintanya.
Kapolres Bima, AKBP. Fauza Barito, yang dikonfirmasi wartawan membenarkan pihaknya kini sedang mengani kasus tersebut, namun untuk lebih detailnya belum dapat dijelaskan secara rinci. “Kasusnya sedang diproses,” sahut Kapolres via Ponselnya, belum lama ini. (GA. 212*)
