-->

Notification

×

Iklan

MIN Sila Bima Gelar Kegiatan Work Shop KKG

Wednesday, July 13, 2011 | Wednesday, July 13, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-07-12T23:50:15Z
Bima, Garda Asakota.-
Dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas pendidikan serta pelayan terhadap anak didik, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sila Bolo Kabupaten Bima Bima kembali membuka Work Shop Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG). Kegiatan diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kegiatan Belajar mengajar para guru maupun siswa sebagai penerima pembimbingan dari pengajar.

Kepala MIN Sila Bolo, Drs. H. A. Fahrir, mengungkapkan bahwa KKG yang diadakan pihaknya bertujuan untuk memberikan motivasi bagi para guru yang bernaung dalam MIN Sila Bolo. “Kegitaian rutin yang dilaksanakan ini diharapkan mampu menggugah pemerintah dalam memberikan pelayanan terhadap dunia pendidikan terutama masalah yang berkaitan langsung dengan bantuan bagi para siswa,” ungkap H. A. Fahrir, kepada Garda Asakota, Sabtu (9/7).
Diakuinya, KKG ini berjalan setiap masuk tahun ajaran baru, sehingga diharapkan dalam kegiatan ini tercapainya sebuah tujuan yang mengarah kepada akhlak bagi guru sebagai pengajar secara tulus ketika menyalurkan ilmunya kepada siswa.
Menurutnya, dengan tema kegiatan “ Wujudkan Pendidikan Bermutu dan Berbasis Karakter” MIN Sila Bolo diyakininya akan mampu menjadi pendidikan terdepan dalam mengantarkan siswa yang beraqidah. “Atau dengan kata lain, MIN Sila nantinya akan mampu menghasilkan out put yang menjadi harapan daerah,” harapnya.
Kasi Mapendag Kabupaten Bima, Drs. H. Mansur H. Muhtar, saat membuka Work Shop mengatakan bahwa semua orang telah banyak mengenal pendidikan baik itu pendidikan dilaksanakan secara formal maupun informal, namun yang menjadi pertanyaan sekarang pendidikan seperti apa yang dicari?. Karena Work Shop tentang KKG sudah dilaksanakan, kata dia, maka diharapkan semua jajaran pendidikan dapat meraih pendidikan yang bermutu. “Bagaimanakah Kegiatan Kelompok Kerja Guru yang dilaklasanakan melalui dibukanya Work Shop KKG tentu yang diimpikan akan mampu memberikan nuansa baru dalam kegiatan belajar mengajar,” katanya.
Lebih jauh dikatakan Mansur selaku Kasi Mapendag Departemen Agama Kabupaten Bima, sesuai Permendiknas nomor 39 bahwa nilai karakter bagi para guru itu sangat perlu diwujudkn dalam dunia pendidikan, terutama pendidikan yang bernuansa agama seperti Min, MTS dan MI, seperti penerapan Iman, peran guru bagaimana menyampaikan materi mata pembelajaran aqidah kepada para siswa.
Taqwa, menurunkan nilai keimanan kepada siswa Tawaqal, menyerahkan diri kepada Allah dengan beban yang diberikan dalam melaksanakan tugas. Sabar, diharapkan bagi para guru mampu menghadapi karakter anak didik dengan penuh pembinaan. “Sehingga diharapkan setelah semua dilaksanakan mampu mewujudkan rasa Ikhlas, mampu melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan dan dilaksanakan dengan baik,” bebernya.
Yang lebih penting dilakukan oleh para guru, tambahnya, Kasek selaku atasan bagaimana mampu membangun keselarasan dalam lingkaran pendidikan sehingga tidak menciptakan konflik dengan penuh sentimental secara internal antara bawahan dan atasan. Kalau hal itu terjadi bagaimana siswa yang menerima ajaran sementara yang memberikan pelajaran sudah tudak akur, jelas hal itu akan membawa citra buruk bagi dunia pendidikan. Ketika MIN Sila Bolo menginginkan kemajuan dan perubahan dalam kegiatan Belajar maupun mengajar maka yang harus diciptakan adalah Konsep Guru, sehingga nantinya akan mampu menciptakan julukan guru yang professional adalah guru yang mampu menyenangkan siswanya. “Kalau hal itu sudah terwujud maka disiplin pasti akan tercapai, hak dan kewajiban sudah berimbang dalam menjalankan tugas,” ucapnya. (GA. 223*)
×
Berita Terbaru Update