-->

Notification

×

Iklan

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan, Diwarnai Aksi Penolakan

Tuesday, June 28, 2011 | Tuesday, June 28, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-06-28T07:22:47Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan yang dihelat di halaman kantor Mapolres Bima Kota, Kamis (23/6) sempat diwarnai aksi penolakan oleh salah satu tersangka Sh (26-thn). Tersangka membantah ikut terlibat dalam kasus pengeroyokan hingga mene¬waskan Boby Aryanto (27- thn) warga lingkungan Rabadompu Kecamatan Rasa¬nae Timur Kota Bima, di TKP Kelurahan Kecamatan Rasanae
Timur beberapa waktu lalu. Bantahan Sh ini, diperkuat oleh dua tersangka lainnya Lkm dan Mks yang mengakui bahwa pelaku pengeroyokan bukan Sh, melainkan Shrl yang saat ini masih berkeliaran di Dodu II. Kapolres Bima Kota, AKBP. Kumbul KS, SIK, kepada wartawan, Sabtu (25/6), mengung¬kapkan bahwa, pihaknya dalam menelusuri kasus itu bukan saja berdasarkan pada pengakuan dari para tersangka saja.
“Ini bukan menjadi hal yang mutlak. Karena berdasarkan petunjuk fakta dan data hukum berupa hasil visum dan keterangan beberapa saksi yang justru mengatakan bahwa Sh juga ikut terlibat dalam pengero¬yokkan tersebut, sehingga Sh dan keempat tersangka lain Lkm, Mks, N dan As sudah kita tahan berdasarkan alat bukti sudah lengkap,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil pengembangan penye¬lidikan saat ini, Kapolres menduga bukan hanya lima pelaku saja yang ikut terlibat, namun kemungkinan besar akan ada penam¬bahan tersangka lainnya. “Alat bukti masih terus kita kumpulkan,” ucapnya seraya menambahkan bahwa bukti yang sudah terkumpul berupa kayu, parang dan tombak, sudah dilimpahkan ke Kejak¬saan bersama berkas perkara kelima tersangka lainnya. “Sudah kita limpahkan ke Kejak¬saan Negeri Raba Bima,” tandasnya. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update