Sape, Garda Asakota.-
Warga masyarakat di Kecamatan Sape Kabupaten Bima, terutama bagi mereka yang tinggal di sepanjang pesisir pantai dan yang tinggal di pinggir sungai saat ini digelisahkan oleh adanya isu akan adanya banjir susulan yang lebih besar dari sebelumnya.
Salah seorang warga Desa Rai-Oi, Imran (34-thn) kepada wartawan mengaku, akibat dari isu adanya banjir susulan yang lebih besar itu, dirinya bersama keluarganya terpaksa harus meninggalkan rumahnya dan semua peralatan kebutuhan hidupnya.
Untuk sementara, ia bersama anak isterinya tinggal bersama mertuanya di desa Naru Kecamatan Sape. “Kami benar-benar digelisahkan dengan ada¬nya isu yang mengatakan akan ada banjir susulan, Kami sekeluarga sangat trauma, setiap kali terlihat cuaca ber¬awan dan gerimis, kami sangat panik,” akunya. Sebagaimana dilansir Garda Asa¬kota sebelumnya, banjir bandang se¬tinggi tiga meter yang melanda Keca¬matan Sape baru-baru ini, menyisahkan duka mendalam bagi warga setempat. Selain mengakibatkan tiga warga tewas, banjir banding tersebut juga me¬rusak ratusan rumah penduduk maupun ribaun hektar lahan pertanian maupun fasilitas umum lainnya. (GA. 333*)
Warga masyarakat di Kecamatan Sape Kabupaten Bima, terutama bagi mereka yang tinggal di sepanjang pesisir pantai dan yang tinggal di pinggir sungai saat ini digelisahkan oleh adanya isu akan adanya banjir susulan yang lebih besar dari sebelumnya.
Salah seorang warga Desa Rai-Oi, Imran (34-thn) kepada wartawan mengaku, akibat dari isu adanya banjir susulan yang lebih besar itu, dirinya bersama keluarganya terpaksa harus meninggalkan rumahnya dan semua peralatan kebutuhan hidupnya.
Untuk sementara, ia bersama anak isterinya tinggal bersama mertuanya di desa Naru Kecamatan Sape. “Kami benar-benar digelisahkan dengan ada¬nya isu yang mengatakan akan ada banjir susulan, Kami sekeluarga sangat trauma, setiap kali terlihat cuaca ber¬awan dan gerimis, kami sangat panik,” akunya. Sebagaimana dilansir Garda Asa¬kota sebelumnya, banjir bandang se¬tinggi tiga meter yang melanda Keca¬matan Sape baru-baru ini, menyisahkan duka mendalam bagi warga setempat. Selain mengakibatkan tiga warga tewas, banjir banding tersebut juga me¬rusak ratusan rumah penduduk maupun ribaun hektar lahan pertanian maupun fasilitas umum lainnya. (GA. 333*)
