Wera, Garda Asakota.-
Jajaran dewan guru di SDN Inpres Oi Tui Kecamatan Wera Kabupaten Bima terpaksa membangun tenda darurat di depan halaman sekolah, demi kelancaran kegiatan proses belajar dan mengajar (KBM) terhadap para siswanya yang belum ada ruangan tetap.
Kepala SDN Inpres Oi Tui, H. Busran Sarujin, S. Pd, mengaku pem¬bangunan tenda darurat ini dihajatkan untuk KBM siswa kelas 2, kelas 3, dan kelas 5, karena ketiga kelas tersebut belum memiliki ruangan tetap. “Sejak dibangun sekolah ini hanya memiliki empat lokal saja, tiga lokal untuk KBM, satunya lagi untuk ruangan guru.
Jadi sebelum kelas darurat ini ada, murid- murid melakukan KBM diperu¬ma¬han guru di semping sekolah,” katanya kepada wartawan belum lama ini. Diakuinya, kondisi perumahan guru maupun ruangan KBM yang dibangun tersebut sudah retak dan hampir rubuh.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan kepada dinas terkait maupun Pemkab Bima agar dapat memantau serta mem¬perhatikan keberadaan SDN Impres Oi Tui.“Dimana siswanya melakukan kegiatan KBM di ruangan darurat maupun di tenda. Kami juga berharap ada pembangunan baru untuk tiga lokal untuk ruangan KBM,” pintanya saat ditemuai wartawan. (GA. 222*)
Jajaran dewan guru di SDN Inpres Oi Tui Kecamatan Wera Kabupaten Bima terpaksa membangun tenda darurat di depan halaman sekolah, demi kelancaran kegiatan proses belajar dan mengajar (KBM) terhadap para siswanya yang belum ada ruangan tetap.
Kepala SDN Inpres Oi Tui, H. Busran Sarujin, S. Pd, mengaku pem¬bangunan tenda darurat ini dihajatkan untuk KBM siswa kelas 2, kelas 3, dan kelas 5, karena ketiga kelas tersebut belum memiliki ruangan tetap. “Sejak dibangun sekolah ini hanya memiliki empat lokal saja, tiga lokal untuk KBM, satunya lagi untuk ruangan guru.
Jadi sebelum kelas darurat ini ada, murid- murid melakukan KBM diperu¬ma¬han guru di semping sekolah,” katanya kepada wartawan belum lama ini. Diakuinya, kondisi perumahan guru maupun ruangan KBM yang dibangun tersebut sudah retak dan hampir rubuh.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan kepada dinas terkait maupun Pemkab Bima agar dapat memantau serta mem¬perhatikan keberadaan SDN Impres Oi Tui.“Dimana siswanya melakukan kegiatan KBM di ruangan darurat maupun di tenda. Kami juga berharap ada pembangunan baru untuk tiga lokal untuk ruangan KBM,” pintanya saat ditemuai wartawan. (GA. 222*)
