Kota Bima, Garda Asakota.-
Sementara itu, menyikapi pe¬nanganan kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Bima senilai Rp2 Milyar, Kasi Pidsus Kejari Bima, I.M. Ecca Mariartha, kepada sejumlah wartawan mengaku berkas perkaranya sudah mulai rampung.
“Berkas kasusnya H. Djl (mantan pejabat Pemkot Bima, red) sudah mulai rampung. Namun masih memerlukan penambahan dokumen dan surat- surat yang terkait dengan pencairan uang yang masih kurang untuk bukti transak¬sinya sewaktu ia menjabat,” katanya, Kamis (5/5). Diakuinya pula, hingga saat ini saksi yang telah diperiksa ber¬jumlah 14 orang terkait dengan pengam¬bilan uang diduga tidak sesuai mekanis¬me yang dilakukan oleh H. Djl.
“Dia sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka,” katanya. Adapun saksi-saksi yang telah diperiksa meliputi pe¬jabat dari Pemerntah Kota, pihak ketiga dan salah satu pejabat Bank di Kota
Bima. Data yang dihimpun wartawan, kasus dugaan korupsi yang terjadi di tahun 2006 silam ini, merupa¬kan beberapa daftar panjang dari bebe¬rapa kasus korupsi yang terjadi di ling¬kup Kota maupun Kabupaten Bima yang ditangani Kejari Bima. (GA. 334*)
Sementara itu, menyikapi pe¬nanganan kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Bima senilai Rp2 Milyar, Kasi Pidsus Kejari Bima, I.M. Ecca Mariartha, kepada sejumlah wartawan mengaku berkas perkaranya sudah mulai rampung.
“Berkas kasusnya H. Djl (mantan pejabat Pemkot Bima, red) sudah mulai rampung. Namun masih memerlukan penambahan dokumen dan surat- surat yang terkait dengan pencairan uang yang masih kurang untuk bukti transak¬sinya sewaktu ia menjabat,” katanya, Kamis (5/5). Diakuinya pula, hingga saat ini saksi yang telah diperiksa ber¬jumlah 14 orang terkait dengan pengam¬bilan uang diduga tidak sesuai mekanis¬me yang dilakukan oleh H. Djl.
“Dia sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka,” katanya. Adapun saksi-saksi yang telah diperiksa meliputi pe¬jabat dari Pemerntah Kota, pihak ketiga dan salah satu pejabat Bank di Kota
Bima. Data yang dihimpun wartawan, kasus dugaan korupsi yang terjadi di tahun 2006 silam ini, merupa¬kan beberapa daftar panjang dari bebe¬rapa kasus korupsi yang terjadi di ling¬kup Kota maupun Kabupaten Bima yang ditangani Kejari Bima. (GA. 334*)
