-->

Notification

×

Iklan

Warga Ranggo Tewas Tersengat Listrik

Thursday, April 14, 2011 | Thursday, April 14, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-04-14T00:47:00Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Tragis dialami Abd. Hamid M. Sidik (45-thn), warga Rt. 09/Rw.04 ling¬kungan Ranggo Kelurahan Nae Keca¬matan Rasanae Barat tewas tersengat listrik ketika ingin memasang tiang untuk pemasangan iklan di lantai 4 kan¬tor Bank BPR Pesisir Akbar Cabang Bima. Ia tersengat listrik bersama kedua rekannya, namun naasnya, nyawa Abd. Hamid tidak tertolong lagi sebelum mendapatkan perawatan intensif dari petugas di Puskesmas Dara.

Anak korban, Feby Anwar (20-thn) kepada Sejumlah wartawan menutur¬kan bahwa, kejadian itu terjadi sekitar pukul 21:00 Wita Selasa malam (12/4), ketika ayahnya dibantu salah satu kawannya pergi memasang sebuah iklan di kantor BPR Pesisir Akbar.
“Beberapa saat setelah bapak pergi, saya menyusul untuk membantu me¬ringankan pekerjaannya. Tapi sebelum sampai ditempat ia bekerja, ternyata sudah banyak warga yang berkumpul di depan kantor bank BPR,” akunya.
Sesampainya di kantor Bank BPR, dirinyapun berusaha mencari bapaknya, namun tidak menemukannya. Dan se¬telah bertemu dengan teman kerjanya, diberitahukan bahwa bapaknya lagi di atas gedung. “Tanpa pikir panjang saya langsung naik untuk melihat kondisi bapak. Ketika tiba di atas gedung ter¬sebut saya melihat bapak sudah terba¬ring lemah, meskipun saat itu nafasnya terdengar pelan,” ujarnya.
Saat itu, Feby langsung berinisiatif menggotong tubuh bapaknya bersama salah seorang warga. Ketika sampai di lantai satu, dirinya belum bisa mem¬bawa bapaknya ke Puskesmas karena masih menunggu tumpangan mobil. Selang beberapa menit datanglah mobil warga dan korban langsung dilarikan di Puskesmas Dara untuk dirawat. “Sesampainya di Puskesmas Dara, saya sudah tidak tahu kondisi bapak,” ceritanya sedih.
Sementara itu, dokter di Puskesmas Dara, Dewi, yang dimintai keterangan mengungkapkan bahwa, berdasarkan hasil pemeriksaan korban Abd. Hamid sudah tidak bernyawa lagi pada saat tiba di Puskesmas Dara. “Diperkirakan korban meninggal di perjalanan,” akunya. Adapun luka yang dialami oleh korban adalah luka robek pada kepala belakang dan luka pada telapak tangan kiri akibat kesetrum.
Sementara korban lainnya Sam¬surizal (25-thn) masih bisa tersela¬matkan, meskipun badannya lemas, mual-mual, sakit kepala, dan mengalami luka kaki kiri dan tangan kanan akibat kesetrum listrik. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update