-->

Notification

×

Iklan

Tiga Desa di Kabupaten Bima, Optimis Rebut Juara Lomba Desa

Thursday, April 21, 2011 | Thursday, April 21, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-04-21T01:31:10Z
Bima, Garda Asakota.-
Desa Palama juga ingin juga men¬jadi juara dalam ajang lomba desa ting¬kat Kabupaten Bima. Seluruh masyara¬kat bertekad untuk menjadi juara lomba desa tahun 2011. Demikian disampaikan kepala Desa Palama, Gazali Ahmad, saat menyampaikan presentasi di hada¬pan tim juri lomba desa, Senin (18/4), Gazali, meyakinkan bahwa masyarakat Palama tidak perlu takut dan kuatir.

“Apa yang kita lakukan tidak akan sia-sia. Dirinya mengharapkan tim juri un¬tuk menilai secara jujur. Bila perlu kita minta, Palama jadi juara satu,” ucap Kades saat menyambut kedatangan tim penilai lomba desa tingkat Kabupaten Bima. Menurut Kabag Humaspro Pem¬ kab Bima, Drs. Aris Gunawan, rasa optimis akan penampilan desa Palama, juga dikemukakan oleh Camat Donggo, Muhammadin, S.Sos. Menurut Camat Donggo, dengan pembenahan, dan kekompakan masyarakat yang ditunjuk¬kan selama ini pihaknya yakin Palama bias bersaing dengan desa-desa yang lain. “Sebab ada yang khas di Desa Palama ini yakni susu kuda liar dan kain tenun asli Donggo. Kalau Tim juri meli¬hat para gadis penerima tamu dengan pakaian serba hitam, itulah khas Desa Palama dan susu kuda dihadapan tim adalah hasil peternakan kuda yang sudah lama menjadi ikon desa ini,” ungkapnya.
Sementara itu, di tempat terpisah Camat Sape, Yuwaid S.Sos, juga menyatakan rasa optimismenya akan tampilnya Desa Nae Kecamatan Sape menjadi juara lomba desa. Menurutnya, lomba desa kali ini dirasakan berbeda karena hampir semua desa yang ada di Kecamatan Sape ikut mendukung Desa Nae jadi juara. “Saya baru merasakan keterlibatan seluruh komponen masya¬ra-kat. Begitupun dengan kepala UPT dinas dan instansi yang ada di keca¬matan begitu antusias,” ungkapnya saat memberikan sambutan dihadapan tim juri lomba desa, Selasa (19/4).
Bagaimana dengan Desa Dena Kecamatan Madapangga?. Saat dinilai tim juri, Senin (18/4), Kades Dena, Kaha¬ruddin H. Ibrahim, S. Sos, juga merasa optimis Desa Dena akan meraih poin tertinggi. Saat penyembutan tim penilai di aula kantor desa Dena, pihaknya mengunggulkan tingkat partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan dan peran aktif perempuan dalam pembangunan desa. Dalam catatan Kaharuddin, dari 54 jumlah kelahiran bayi, tingkat kematian saat melahirkan nol. “Demikian juga dengan data balita yang mengalami gizi buruk, angka di desa dena nol,” katanya bangga. Sementara itu, cakupan imunisasi tahun 2010 cukup menggembirakan. Cakupan imunisasi Polio 64 orang, cakupan imunisasi DPT-1 75 orang, dan cakupan imunisasi BCG 77 orang. “Ini menjadi modal desa kami untuk bisa menang. Belum lagi tingkat keterlibatan perempuan cukup tinggi,” tegasnya didampingi Syamsuddin, BSc, Camat Madapangga. (GA. 212*).
×
Berita Terbaru Update