-->

Notification

×

Iklan

Kapospol Lamere, Ringkus Pencuri Ternak

Tuesday, April 26, 2011 | Tuesday, April 26, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-04-26T00:38:16Z
Sape, Garda Asakota.-
Sudah seringkali para pemilik ternak di Desa Lamere Kecamatan Sape dihebohkan oleh adanya informasi kehilangan ternak. Namun sayangnya, setiap kali terjadi kehilangan ternak, warga tidak pernah menangkap basah para pelakunya. Kondisi inilah yang menyebabkan warga masyarakat desa Lamere bekerjasama dengan aparat pe¬me¬rintahan desa dan aparat Kapospol Sub Sektor Lamere untuk mencari cara agar pelaku pencurian yang selama ini telah menjadi burunonnya bisa tertangkap.
“Dan Al-hamdulillah berkat kerjasama antara warga dengan pihak aparat, pelaku pencurian ternakpun bisa tertangkap,” ungkap salah seorang warga, Nurdin, korban pencurian ternak Kambing.
Kepada wartawan, dirinya mengaku pada hari Minggu (24/4), telah mengintai kawanan pencuri yang kerap menjarah ternak warga maupun ternaknya. Di sela-sela membersihkan tambak udang milik salah seorang warga keturunan, Nurdin sesekali mengontrol ternaknya yang digembalakan di sekitar kawasan tambak udang tersebut.
Tak lama kemudian, dirinya melihat ada dua orang laki-laki dengan meng¬gunakan sepeda motor Revo warna abu-abu tanpa nopol mendekati gerom¬bolan ternaknya. Diapun bertanya-tanya, mungkin inilah buronan yang selama ini telah mencuri kambing warga. Beberapa menit kemudian, dia melihat dua pemuda itu menangkap seekor kambing di sekitar perbatasan cabang jalan menuju tambak.
“Kemudian kambing itu dibawanya menggunakan sepeda motor. Tapi, sekitar 100 meter perjalanan, mereka berhenti. Dan di lokasi itulah, dua orang pemuda itu langsung menyembelih hasil curiannya. Melihat kejadian itu, spontan saya langsung teriak maling, hingga keduanya kaget dan berusaha melarikan diri,” ujarnya.
Mengetahui keduanya kabur, saya langsung menuju perkampungan sembari terus meneriakan maling hingga membuat warga Lamere langsung keluar dan menutupi semua jalan.
“Kedua pencuri itupun kalang kabut, hingga akhirnya mereka menyimpan motornya di jalan. Sedangkan keduanya mencoba lari ke arah gunung menuju hutan,” katanya.
Saat itu juga, Nurdin langsung menyuruh salah satu warga Lamere untuk segera menelepon Kapospol Sub Sektor Lamere. Setelah beberapa jam dilakukan upaya pencarian, akhirnya sekitar pukul 13. 15 Wita, pelaku pen¬curian langsung ditangkap tangan oleh Kapospol Sub Sektor Lamere, Bripka Zakaryah, di atas gunung sekitar kawasan SMAN-3 Sape.
Bripka Zakaryah saat dikonfirmasi wartawan di kantor Polsek Sape membenarkan adanya penangkapan dua pemuda yang diidentifikasi masih berstatus pelajar tersebut. Kedua pelaku tersebut yakni, Frds dan Tf, dua-duanya warga desa Sangia sekaligus tercatat sebagai pelajar di salah satu SMA Swasta. “Kedua tersangka langsung saya tangkap tangan, setelah mendapat informasi dari masyarakat dengan memberikan ciri-ciri pelaku,” ungkapnya. (GA. 333*)
×
Berita Terbaru Update