-->

Notification

×

Iklan

Dibacok, Warga Tanjung Tewas Bersimbah Darah

Tuesday, April 12, 2011 | Tuesday, April 12, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-04-12T00:08:27Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Minggu pagi (10/4), keramaian Pasar Raya Bima terusik dengan kejadian yang begitu menggemparkan. Seorang pemuda tanggung, nekat melakukan aksi pembacokkan terhadap nenek berusia sekitar 50 tahun di pasar raya bima dan korban akhirnya tewas secara menggenaskan di RSUD Bima.
Korban pembacokan adalah Hj. Alina(50 tahun), warga Rt.14/Rw.01 lingkungan Tanjung Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat, sementara pelaku pembacokan adalah Amiruddin (25 tahun) warga lingkungan Kedo Rt.22/Rw.20 Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota.

Menurut data yang dihimpun warta¬wan di lapangan. Pelaku yang berprofesi sebagai tukang ojek menemui korban yang saat itu sedang berjualan di Pasar Raya Bima. Sesaat melakukan perca¬ka¬pan, pelaku secara membabi-buta melakukan aksi pembacokan terhadap korban hingga korban tersungkur bersimbah darah di sekitar tempatnya berjualan. Sontak warga yang melihat aksi biadab tersebut, langsung melarikan korban ke RSUD Bima untuk menda¬patkan perawatan medis.
Sementara itu, pelaku setelah melakukan aksi pembacokan sempat mengancam dengan mengacungkan senjata tajam kepada warga yang ada di TKP agar tidak turut campur. Namun karena banyaknya massa, pelaku dapat dilumpuhkan dan tersungkur dikeroyok oleh massa hingga akhirnya diamankan oleh sejumlah aparat yang datang mengamankan TKP.
Pihak RSUD Bima yang dimintai keterangannya menyebutkan bahwa korban (Hj.Alina, red) dan pelaku(Amir, red) tiba di rumah sakit sekitar pukul 08:45 Wita. Keduanya langsung menda-patkan perawatan medis mengingat luka yang cukup serius. Hanya saja, berselang 15 menit setelah mendapat¬kan perawatan, nyawa Hj.Alina sudah tidak tertolong lagi. Korban tewas karena mengalami luka serius pada bagian kepala dengan tiga luka bacokan sepanjang 20 cm, luka bacok pada tangan kiri dan kaki kiri sepanjang 20 cm. Sedangkan pelaku pembacokan masih dalam keadaan kritis dengan luka menganga pada bagian kepala sepan¬jang 15 cm. Saat ini kasus pembacokan tersebut masih dilakukan penyelidikan secara intensif oleh pihak Kepolisian untuk mengetahui motif dibalik pem¬bacokan sadis tersebut. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update