-->

Notification

×

Iklan

Diakui, Data Sertifikasi Tahun 2006-2011 Masih Secara Manual

Thursday, April 21, 2011 | Thursday, April 21, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-04-21T01:31:58Z
Wera, Garda Asakota.-
Kabid Tentis Dikpora Kabupaten Bima, Drs. HM. Ali, kepada wartawan mengakui bahwa selama ini pihaknya masih menggunakan data manual terkait dengan sertifikasi guru, sejak tahun 2006-2011.
“Kemarin data itu sepenuhnya ditentukan oleh panitia sertifikasi Kabu¬paten Bima baik rekrutmen maupun peringkatan, dan sekaligus penetapan¬nya,” ungkap Kabid Tentis, di ruangan KUPT Dikpora Wera, Senin(18/4).

Menurutnya, hasil penetapan yang dilakukan oleh tim sertifikasi Kabupaten itu baru dilanjutkan ke LPMP dan KSGI (konsorsium sertifikasi guru indonesia) di Pusat yang berjalan selama lima tahun terakhir. “Tapi mulai tahun 2011 data sertifikasi itu diawali dari tim SIM UNPTK dari pusat. Pusat mengeluar¬kan data-data berdasarkan ketentuan UNPTK disampaikan ke LPMP, lalu LPMP melampirkan ke Kabupaten un¬tuk melakukan ferivikasi, hasil ferivikasi itulah yang dikembalikan ke pusat dan ini sudah dilakukan Kabupaten dan Kota beberapa hari yang lalu,” jelasnya.
Dari 1. 800 sekian data yang dike¬luarkan oleh Pusat, berdasarkan hasil ferivikasi pihaknya hanya mengembali¬kan bahan sekitar 1. 114 orang. “Data-data yang sudah meninggal tidak mung¬kin dimasukkan, yang pensiun, kemudian yang sudah mendapatkan sertifikasi. Begitu juga yang pindah keluar daerah. Kemudian yang berusia 59 tahun atau 58 tahun rata- rata mengundurkan diri, sehingga dari data itu hanya 1. 114 orang yang memasuki bahan,” katanya.
Semua data-data tersebut, ungkap H. Ali, sudah dilakukan penyusunan peringkat dan dilanjutkan ke LPMP Pusat untuk menunggu kembali peneta¬pan pusat paling lambat tanggal 1 Mei mendatang. “Mei penetapannya sudah keluar dan dipanggil kembali peserta yang masuk ketegori jatah tahun 2011 ini sejumlah 1. 052 orang untuk mengisi formulir A1 sebagai peserta tetap,” katanya. (GA. 222*)
×
Berita Terbaru Update