-->

Notification

×

Iklan

BKP2 Kobi Siap Hadapi PEDA dan PENAS Juni Mendatang

Thursday, April 21, 2011 | Thursday, April 21, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-04-21T00:30:30Z
Kepala Badan Ketaha¬nan Pangan dan Penyuluhan (BKP2) Kota Bima, Ir. Abdurahman Iba

Kota Bima, Garda Asakota.-
Dalam rangka persiapan kegiatan Pekan Daerah (PEDA) dan Pekan Nasional (PENAS) yang akan berlang¬sung di Kutai Propinsi Kalimantan Timur bulan Juni mendatang, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKP2) Kota Bima telah melakukan rapat dengan pemerintah Kota Bima un¬tuk persiapan menghadapi lomba ter¬sebut.Kegiatan PENAS sendiri meru¬pakan kegiatan berupa pameran produk unggulan dari masing-masing daerah seperti produk industri tenunan, produk mutiara, produk makanan, komoditi lokal, dan diharapkan produk unggulan Kota Bima dapat dilirik oleh pusat dan daerah lainnya.

“Adapun PENAS nantinya diada¬kan di Kutai Kalimantan Timur (18-23 Juni),” ungkap Kepala Badan Ketaha¬nan Pangan dan Penyuluhan (BKP2) Kota Bima, Ir. Abdurahman Iba, kepada sejumlah wartawan, Rabu(20/4).
Dari hasil rapat yang telah diikuti bersama pemerintah Kota Bima dida¬patkan hasil berupa komitmen dimana Kota Bima wajib mengikuti Pekan Na¬sio¬nal (PENAS) dan harus ikut kegiatan tersebut. “Maka dari itu kita telah mempersiapkan dan membagi tugas pada masing- masing instansi,” akunya.
Dijelaskannya, ada 26 delegasi dari berbagai instansi yang terlibat dida¬lamnya, diantaranya adalah Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Perikanan, Dinas Perindustrian dan Kope¬rasi, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan serta BKP2.
Tujuan dari PENAS sendiri adalah sebagai ajang konsultasi, informasi, dan transformasi ilmu dan menjalin keakra¬ban dengan daerah lainnya. “Dan nantinya akan ada temu wicara dengan para menteri bahkan ada seminar, olah raga, kesenian jadi ini bukan sekedar pameran saja,” imbuhnya seraya menambahkan bahwa kegiatan PENAS ini diadakan empat tahun sekali. “Dan ini ada nilai tambahnya bagi BKP2 adalah menambah nilai dan keunggulan yang dapat dikembangkan di tingkat Nasional,” tambahnya. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update