-->

Notification

×

Iklan

Wawali Tinjau Obyek Wisata Lokal, Rade Wura

Wednesday, March 16, 2011 | Wednesday, March 16, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-03-16T03:31:26Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Drs. H. Tajuddin Umar dan sejumlah pimpinan Satker lingkup Pemkot Bima, Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman, SE, Minggu lalu (13/3), meninjau sejumlah lokasi di wilayah Kota Bima. Kunjungannya, diawali di salah satu kawasan perkebunan rakyat lingkungan Tolotongga Kelurahan Jati¬wangi Kecamatan Asakota bersama obyek Rade Wura.
“Peninjauan lokasi tersebut merupa¬kan jawaban atas harapan masyarakat yang menghendaki Wawali untuk meninjau lokasi tersebut agar melihat secara langsung areal perkebunan rakyat dan Rade Wura yang memang terasa asing bagi seba¬gian besar masyarakat Kota Bima,” ungkap Kabag Humaspro Pemkot Bima, Lalu Sukarsana, S. IP.
Menurutnya, sebelum ke lokasi, Wawali sempat melihat kondisi jalan lingkar yang ada di lingkungan Tolo¬tongga yang memang saat ini kondisinya baru pada tahap pengerasan. Itupun baru sebagian, kondisi jalan semakin diperparah dengan genangan air yang mengakibatkan jalan becek dan sulit dilewati, beberapa kali mobil mengalami slep. Perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki yang jaraknya kurang lebih 2 km yang ditempuh kurang lebih 20 menit.
“Rade Wura ternyata menyimpan potensi yang sangat besar untuk wisata alternative, rade wura yang berbentuk lubang besar dengan diameter kurang lebih 30 meter merupakan sebuah tem¬pat yang sangat indah untuk dikunjungi, apalagi jika dimanfaatkan untuk arena outbond, tebing yang sangat kontras tentunya menjadi sebuah tempat yang sangat indah untuk tempat berpose. Tidak heran jika pada kesempatan ter¬sebut wakil walikota berpose bersama termasuk dengan anak-anak pramuka yang melakukan hiking,” paparnya.
Usai peninjauan lokasi Rade Wura, peninjauan dilanjutkan ke Mushalla lingkungan perumahan Tolotongga yang hingga saat ini belum tuntas pembangu¬nanya padahal sudah dibangun sejak tahun 2008. Kepada panitia pembangu¬nan Wakil Walikota berharap agar lebih pro aktif sehingga mushallah dapat dimanfaatkan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Proses bronjonisasi di ling-kungan monggonao sepanjang kurang lebih 200 meter sepanjang arus sungai padolo dana BPBD, juga merupakan bagian dari sasaran peninjauan wakil walikota Bima. Menurut Kabag Humaspro, Wawali sengaja meman¬faatkan hari minggu untuk melihat kondisi ling¬kungan. “Hal ini dimaksud¬kan untuk membangun motivasi masya¬rakat dalam menata lingkungannya,” tandasnya. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update