Kota Bima, Garda Asakota.-
Saat mengunjungi Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota Kota Bima, Sabtu (26/2), Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin, menyerahkan bantuan modal untuk Gabungan Kelompok Tani ( Gapoktan ) sebesar Rp100 juta, kepada Poktan Soriwia Kelurahan Kolo. Pada kesempatan tersebut, Walikota berharap agar modal usaha yang telah diberikan tersebut kiranya dapat dikelola dengan baik agar apa yang menjadi harapan dari program tersebut dapat tercapai. Selain itu pengelolaan manajemen yang baik tentunya akan memberikan keuntungan baik bagi kelompok tani tersebut juga bagi kelompok tani yang lainnya.
“Modal ini akan terus bergulir, sela¬
ma ini kita selalu beranggapan bahwa bantuan modal dari Pemerintah adalah bantuan Cuma-cuma yang tidak perlu dikembalikan, padahal tidak demikian adanya. Kondisi dan pola pikir seperti ini harus kita rubah, kelompok tani harus memiliki nawaitu yang ikhlas untuk mau mengembangkan usahanya dengan baik agar kelak mereka dapat meng¬angkat harkat hidupnya,” ungkap Wali¬kota Bima sebagaimana dilansir Kabag Humaspro, Lalu Sukarsana, S. IP.
Menurutnya, modal tersebut adalah bagian dari program pengembangan usaha agribisnis pedesaan (PUAP) yang dananya bersumber dari Kemen¬terian Pertanian dengan model program pemberdayaan kelompok tani yang dikelola oleh kelompok tani untuk dipinjam oleh anggota dan dikembalikan pada kelompok untuk usaha tani. Program ini, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan lembaga gabungan kelompok tani dalam bidang usaha tani, mengurangi kemiskinan dan pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Untuk tahun 2011 ini tujuh Kelu¬rahan yang ada di Kota Bima mendapat¬kan kucuran program tersebut yakni, Kolo, Lewirato, Manggemaci, Ntobo, Kendo, Pane, dan Matakando, masing-masing kelurahan mendapatkan Rp100 juta. Sementara pada tahun sebelumnya 13 Kelurahan sudah mendapatkan kucuran dana yang sama yakni Nitu, Rontu, Paruga, Melayu, Jatiwangi, Jatibaru, Raba, Rabadompu Barat, Nae, Sarae, Mande, Dodu, Kumbe dan Nungga,‘ sehingga total hingga saat ini sudah 20 Kelurahan, sisanya 18 Kelurahan akan diajukan ke Kementerian Pertanian.
Selain menyerahkan bantuan untuk kelompok tani pada kesempatan tersebut walikota Bima juga menyampaikan program pembangunan Kota Bima kedepan termasuk program pengaspalan jalan Melayu-Kolo yang akan dikerjakan pada tahun 2011 ini. (GA. 212*)
Saat mengunjungi Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota Kota Bima, Sabtu (26/2), Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin, menyerahkan bantuan modal untuk Gabungan Kelompok Tani ( Gapoktan ) sebesar Rp100 juta, kepada Poktan Soriwia Kelurahan Kolo. Pada kesempatan tersebut, Walikota berharap agar modal usaha yang telah diberikan tersebut kiranya dapat dikelola dengan baik agar apa yang menjadi harapan dari program tersebut dapat tercapai. Selain itu pengelolaan manajemen yang baik tentunya akan memberikan keuntungan baik bagi kelompok tani tersebut juga bagi kelompok tani yang lainnya.
“Modal ini akan terus bergulir, sela¬
ma ini kita selalu beranggapan bahwa bantuan modal dari Pemerintah adalah bantuan Cuma-cuma yang tidak perlu dikembalikan, padahal tidak demikian adanya. Kondisi dan pola pikir seperti ini harus kita rubah, kelompok tani harus memiliki nawaitu yang ikhlas untuk mau mengembangkan usahanya dengan baik agar kelak mereka dapat meng¬angkat harkat hidupnya,” ungkap Wali¬kota Bima sebagaimana dilansir Kabag Humaspro, Lalu Sukarsana, S. IP.
Menurutnya, modal tersebut adalah bagian dari program pengembangan usaha agribisnis pedesaan (PUAP) yang dananya bersumber dari Kemen¬terian Pertanian dengan model program pemberdayaan kelompok tani yang dikelola oleh kelompok tani untuk dipinjam oleh anggota dan dikembalikan pada kelompok untuk usaha tani. Program ini, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan lembaga gabungan kelompok tani dalam bidang usaha tani, mengurangi kemiskinan dan pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Untuk tahun 2011 ini tujuh Kelu¬rahan yang ada di Kota Bima mendapat¬kan kucuran program tersebut yakni, Kolo, Lewirato, Manggemaci, Ntobo, Kendo, Pane, dan Matakando, masing-masing kelurahan mendapatkan Rp100 juta. Sementara pada tahun sebelumnya 13 Kelurahan sudah mendapatkan kucuran dana yang sama yakni Nitu, Rontu, Paruga, Melayu, Jatiwangi, Jatibaru, Raba, Rabadompu Barat, Nae, Sarae, Mande, Dodu, Kumbe dan Nungga,‘ sehingga total hingga saat ini sudah 20 Kelurahan, sisanya 18 Kelurahan akan diajukan ke Kementerian Pertanian.
Selain menyerahkan bantuan untuk kelompok tani pada kesempatan tersebut walikota Bima juga menyampaikan program pembangunan Kota Bima kedepan termasuk program pengaspalan jalan Melayu-Kolo yang akan dikerjakan pada tahun 2011 ini. (GA. 212*)
