-->

Notification

×

Iklan

UP-FMA dan Penyuluh Swadaya Ikuti Pelatihan

Thursday, March 3, 2011 | Thursday, March 03, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-03-03T02:20:49Z
Bima, Garda Asakota.-
Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan di bidang pertanian, Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Pertanian (BKP4) Kabupaten Bima menggelar acara pelatihan bagi pengurus Unit Pengelola-Farmer Manager Extention Activities (UP-FMA) dan Penyuluh Swadaya pada desa lokasi yang mendapatkan Program P3TIP/FEATI Kabupaten Bima.
Diharapkan melalui kegiatan ini, para penyuluh pertanian selaku pelaku utama mampu menolong dan mengor¬ganisir dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi permodalan dan sumberdaya lainnya sehingga bisa meningkatkan kualitas usaha dan kese¬jahteraannya.

“Untuk itu perlu dilak¬sanakan kegiatan apresiasi peningkatan kualitas manajemen bagi pengurus FMA dan Penyuluh Swadaya yang ada di masing-masing desa yang mendapatkan ban¬tuan dari program FEATI ini,” ungkap Kepala BKP4 Kabupaten Bima, Ir. Rendra Farid, kepada wartawan.
Para petani pengurus UP-FMA dan Penyuluh Swadaya dituntut untuk dapat meningkatkan daya nalar para petani didalam mengembangkan ilmu penge¬tahuan di bidang pertanian. Karena sela¬ma ini, ungkap Rendra, para petani hanya diberikan bimbingan secara manual, akan tetapi sekarang ini bagai¬mana para petani itu bisa bersaing untuk lebih maju dalam hal peningkatan produksi disegala komoditi.
Dijelaskannya bahwa, untuk wilayah Kabupaten Bima sendiri mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui program UP-FMA sebanyak 60 desa yang ada di 13 kecamatan. Dari masing-masing wilayah pun, jenis komoditi yang diterapkan juga berbeda seperti halnya untuk kecamatan Wera dan Sape terkenal dengan komoditi bawang merah begitupun dengan wilayah lain. “Maka dengan adanya program UP-FMA ini, masyarakat merasa terbantu karena memang ada bantuan yang diperuntukan kepada para petani itu sendiri,” katanya.
Jumlah peserta yang tergabung da¬lam program UP-FMA ini terdari unsur pengurus UP-FMA di 60 desa ditambah dua orang penyuluh swadaya di masing-masing desa yang mendapat bantuan dalam program UP-FMA sehingga jumlah peserta pelatihan sebanyak 300 orang, terbagi dalam dua gelombang.
Kegiatan ini, kata dia, dilaksanakan pada tiga lokasi yakni aula SPP-SPMA Bima, Hotel Parewa dan Hotel Permata.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BKP4 Kabupaten Bima, Kisman, SP, menjelaskan bahwa kegiatan ini semata-mata bertujuan untuk meningkatan pengetahuan para petani khususnya di bidang pertanian. Kedepannya, para petani diharapkan bisa mengikuti apa yang menjadi anjuran para penyuluh. Menurutnya, peran aktif para penyuluh yang sangat diharapkan dalam mendampingi para petani, karena tugas para penyuluh adalah untuk memberikan bimbingan dan petunjuk kepada para petani termasuk masalah pola tanam dan sebagainya. “Makanya para penyuluh harus lebih pintar dari petani, bukan sebaliknya,” katanya. (GA. 122*)
×
Berita Terbaru Update