-->

Notification

×

Iklan

Tiga Desa di Woha Raih Daerah Mandiri

Wednesday, March 16, 2011 | Wednesday, March 16, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-03-16T03:30:10Z
Bima, Garda Asamkota.-
Tiga Desa di Kecamatan Woha Kembali dipercaya sebagai daerah Mandiri Pangan pada wilayah tersebut setelah sebelumnya Desa Donggobolo telah lebih awal dijadikan sebagai daerah yang sama. Adapun ketiga desa yang di¬maksud adalah Desa Risa, Desa Ka¬lampa dan Desa Samili, sesuai dengan penetapan yang dilakukan BKP4 Kabupaten Bima dan Propinsi NTB.
Kepala Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Woha Kabupaten Bima,
Masykur, A. Md, menjelaskan, ketiga Desa tersebut dipilih karena memiliki jenis usaha dalam bidang per¬tanian yang bervariasi. “Selain berusa¬ha palawija dan segala jenis tanaman Holtikultura, juga memiliki keterampilan berbudidaya serta memiliki jiwa kewi¬rausahaan pada hasil-hasil pertanian sehingga perlu diberikan dukungan serta kepercayaan oleh pemerintah,” jelas¬nya. Menurutnya, program ini merupa¬kan terobosan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian mulai dari tingkat BPP hingga tingkat atas dalam mencari dan meng¬ha¬dirkan program guna kesejahteraan masyarakat. “Perlu terobosan yang sangat luar biasa dilakukan pemerintah untuk mengahadirkan program ini dan Alhamdulillah kita bisa meraihnya,” katanya seraya berharap kedepan masya¬rakat di tiga Desa ini diharapkan dari petani pelaksana menjadi petani pengusaha. Sekertaris Desa Kalampa, Husni H. Jakariah, kepada wartawan meng¬aku sangat bersyukur dan berteri¬ma kasih atas perhatian pemerintah kepada desanya. Dia berharap program ini selain akan meningkatkan kesejahte¬raan masyarakat, juga akan mendapat¬kan pendidikan yang sangat luar biasa untuk bekal melakukan usaha pertanian. “Saya berterimakasih pada Pemerintah yang telah menunjuk Desa kami menja¬di Desa Mandiri Pangan dan semoga dengan adanya program ini kehidupan bermasyarakat bisa lebih kreatif dan inofatif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan,” katanya di kantor desa Setempat Sabtu. (GA. 234*)
×
Berita Terbaru Update