-->

Notification

×

Iklan

Fahry Hamzah: Provinsi Pulau Sumbawa, Harga Mati

Thursday, March 3, 2011 | Thursday, March 03, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-03-03T02:26:53Z

Sumbawa, Garda Asakota.-
Minggu (27/2), tepat pukul 14:00 Wita, ribuan massa se-pulau Sumbawa berkumpul di lapangan Kerato Sum¬ba¬wa Besar. Kehadiran massa untuk me¬nyaksikan peristiwa bersejarah, di¬mana pada saa itu antara elemen peme¬rintah dan masyarakat yang berada di Pulau Sumbawa telah berikrar menyatu¬kan tekad dan komitmen memperjuang¬kan dan mewujudkan hadirnya pem¬bentukan Propinsi Pulau Sumbawa (PPS).

Pantauan langsung Garda Asakota, kegiatan Kongres Rakyat yang baru dihelat pertama kali ini berjalan lancar dan sukses. Selain dihadiri sejumlah tokoh asal Bima-Dompu, juga tidak sedikit tokoh-tokoh asal Sumbawa yang menghadirinya dan berkomitmen memperjuangkan PPS seperti Fahry Hamzah, anggota DPR RI bersama Bupati Sumbawa, Drs. H. Djamaludin Malik, jajaran DPRD-nya, maupun elemen masyarakat Sumbawa lainnya.
Sedangkan dari jajaran pemerin¬tahan lainnya dari Bima-Dompu, juga tampak hadir, Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, Ketua DPRD Kota Bima, Hj. Ferra Amelia bersama Wakil Ketua DPRD, Feri Sofyan SH, Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, ber¬sama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Ady Mahyudin, SE, Bupati Dompu, Drs. H. Bambang H. Yasin beserta Wakil Bupati Dompu, H. Samsudin, M. Si. Selain itu, dua anggota Komisi II DPR RI, H. Harun Al-Rasyd M. Si dan Drs. Izul Islam, serta sejumlah tokoh dari KP3S diantaranya, Dr. Hj. Siti Maryam, SH, Drs. HM. Saleh Umar, M. Si, dan Ketua Panitia Kongres, H. Sulaiman Hamzah.
Ketua KP3S, Hj. Siti Maryam, mengajak seluruh komponen masya¬ra¬kat pulau Sumbawa, agar menyatukan tekad untuk membentuk pemerintahan otonom di pulau Sumbawa. Dengan terbentuknya Propinsi Sumbawa, kata dia, maka secara otomatis masyarakat pulau Sumbawa juga turut mendukung terbentuknya Propinsi Lombok.
“Selain itu, dengan terbentuknya
PPS, maka percepatan dan kesehjah¬teraan masyarakat dapat tercapai. Makanya kita mendesak pemerintah Propinsi NTB untuk dapat bersikap arif dan bijaksana dalam menanggapi keinginan kuat seluruh masyarakat pulau Sumbawa untuk memekarkan diri dari Propinsi NTB,” ujarnya.
Penegasan Hj. Maryam ini-pun didukung sepenuhnya oleh Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin yang mewakili masyarakat Kota Bima. Menurut Aji Man, sapaan akrab Wawali Bima, saat inilah rakyat yang berada di pulau Sumbawa menyatukan tekad dan berjuang demi percepatan pembentukan Propinsi Sumbawa. “Ini¬lah tuntutan kemajuan dan percepatan yang dinginkan oleh seluruh masyarakat pulau Sumbawa. Marilah kita berjuang bersama-sama untuk mewujudkannya,” ajaknya. Sementara itu, anggota DPR RI, Fahri Hamzah, menegaskan bahwa meskipun masyarakat pulau Sumbawa memiliki perbedaan dari postur, fisik, sosiologi dan sejarah, namun di hati masyarakat pulau Sumbawa tetap mempunyai rasa kebersamaan dalam satu tujuan yakni, mewujudkan PPS. Menurutnya, terbentuknya PPS merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update