-->

Notification

×

Iklan

STKIP Taman Siswa Lepas 260 Mahasiswa KKN

Saturday, February 12, 2011 | Saturday, February 12, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-02-26T04:20:52Z
Woha, Garda Asakota.-
Setelah menjalani masa pembekalan selama tiga hari (5-7/2) seluruh mahasiswa STKIP Taman Siswa dari lima jurusan yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) akhirnya secara resmi dilepas oleh Ketua Yayasan, Drs. H. Sudirman Ismail, Rabu (9/2).
Sebelum melepas mahasiswanya, H. Sudirman, berpesan agar dalam menjalani kegiatan KKN nantinya para mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata di tengah-tengah masyarakat
serta dapat menjaga citra pribadi sebagai seorang intelektual lebih-lebih citra almamater sebagai lembaga pencetak pendidik yang dapat menjadi contoh dalam kehidupan bermasyarakat.
Yang harus diingat, kata dia, bahwa STKIP Taman Siswa mempunyai oreantasi pendidikan yang jelas bagaimana membangun kebaikan dilihat dari tiga hal yaitu kebaikan yang berlandas kepada Allah dan Rasul-Nya, keseimbangan antara manusia dan alam semesta dan yang ketiga adalah bagaimana terjalinnya hubungan yang baik antar manusia. “Kalau konsep ini selalu diingat maka dimanapun kita berada, kita akan selalu eksis dan diterima dengan baik oleh masyarakat,” tegas Ketua Yayasan ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana KKN Haeruddin, S.Pd, menjelaskan bahwa jumlah masiswa yang menjalani kegiatan KKN sebanyak 260 siswa dari jurusan B. Inggris, Sejarah, Fisika, Matematika dan Penjaskesrek, dengan sebaran di tujuh kecamatan yang berada di Kabupaten dan dua kecamatan di Kota Bima. Pelaksanaan KKN tahun 2011 ini agak berbeda dengan kegiatan KKN sebelumnya, sebab untuk tahun ini lebih ditekankan kembali kepada wawasan akademik, sosial kemasyarakatan, methodologi dan program. “Sehingga mahasiswa-mahasiswa harus kognitif dan obyektif dalam kegiatannya,” tegasnya.
Diakuinya, pada awalnya jumlah mahasiswa yang terdaftar hanya 247 orang, tetapi sampai pada hari pelepasan ini tercatat sebanyak 260 orang. Bertambahnya mahasiswa yang memenuhi syarat untuk mengikuti kegiatan KKN ini merubah komposisi mereka pada lokasi tempat KKN-nya.
“Satu lokasi ditempatkan sebelas sampai tiga belas orang mahasiswa,” terangnya. (GA. 321*)
×
Berita Terbaru Update