-->

Notification

×

Iklan

Korban Penembakan Asal Lambu, Masih Dirawat Intensif

Friday, February 18, 2011 | Friday, February 18, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-02-26T03:56:35Z
Belum Ada Perhatian dari Pemda


Bima, Garda Asakota.-
Korban penembakan asal Desa Sim¬pasai Kecamatan Lambu saat berlangsungnya aksi demonstrasi di kantor Camat Lambu, Kamis lalu, hingga kini masih terbaring lemah di RSUD Bima.
Korban berinisial NSR (22-thn) yang mengalami luka tembak di bagian mata kaki hingga saat ini belum bisa bergerak secara optimal.
Pantauan langsung wartawan, NSR yang sudah dirawat selama satu minggu ini masih ditemani oleh kedua orang-tua beserta bibinya. Kepada Garda Asa¬kota, ia belum bisa memberikan komen¬tar mengingat kondisinya masih sangat lemah. Melalui ibu korban, Lamu (50-thn), mengaku pihaknya sebagai orang-tua tidak mengetahui bahwa anaknya itu ikut dalam aksi demonstrasi tersebut. Justru pihaknya diberitahukan oleh sanak keluarga yang berada di Bima, bahwa anaknya itu sudah terbaring di RSUD Bima dengan mengalami luka tembak pada bagian mata kaki.
Hingga saat ini, Lamu mengaku anaknya masih dirawat karena keluarga masih ragu untuk membawanya pulang, mengingat kesembuhan anaknya belum menunjukkan perkembangan berarti. “Bahkan kami bertiga yang membantu¬nya berdiri jika ia ingin ke kamar kecil,” cetusnya. Untuk meringankan biaya pengobatan selama ini pihaknya meng¬gunakan kartu Jamkesmas.
Sedangkan sampai saat ini bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) belum ada sama seka¬li. Melihat kondisi seperti itu, ayah korban, Sabrun (60 thn) mengaku sangat sedih. Dirinya berharap cobaan yang menimpa keluarga dan putranya cepat berakhir. Ketika ditanyakan aksi de¬monstrasi penolakan eksplorasi tambang emas oleh wartawan, Sabrun justru tidak tahu masalahnya. “Saya belum pernah mendengarnya, sehingga saya belum mengerti dan paham. Jadi, mohon agar pemerintah dapat mensosialisasikan lebih mendalam apakah pertambangan ini betul- betul masyarakat menda¬patkan manfaatnya atau tida, bukan dari segi keuntungan pe¬me¬rintah saja,” harapnya. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update