-->

Notification

×

Iklan

Aji Man Prihatin dengan Kondisi TK Rahmat Ilahi

Friday, February 25, 2011 | Friday, February 25, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-02-26T03:47:57Z


Kota Bima, Garda Asakota.-

Kondisi yang dialami TK Rahmat Illahi Rontu Kota Bima, sangatlah ironis, bila dibanding dengan tekad dan ke¬mauan yang kuat dari Pemerintah untuk membangun generasi handal melalui penyediaan sarana dan prasarana pen¬didikan yang memadai yang merupakan implemantasi Visi Kota Bima yakni terwujudnya Kota Bima sebagai Kota Pendidikan menuju Masyarakat yang maju dan mandiri 2013. Demikian ungkapan yang dikemukakan oleh Wakil Walikota Bima, H A. Rahman H. Abidin, SE, saat meninjau TK Rahmat Illahi Rontu tepatnya di SDN 62 Kota Bima, Rabu (23/2).

Sebagaimana dilansir Kabag Hu¬maspro Pemkot Bima, Lalu Sukarsana, S. IP, kondisi TK Rontu yang saat ini me¬miliki siswa 115 orang dengan menempati satu ruang dengan multi fungsi , bisa dikatakan sangat mendesak untuk segera disikapi. “Menurut pak Wakil Walikota, penyediaan fasilitas ruangan yang representative sudah merupakan sebuah keharusan, namun karena setiap penggunaan anggaran harus sesuai dengan APBD. Tentunya dibutuhkan kesabaran, insyaallah pada APBD P 2011 atau APBD 2012 Fasi¬litas tersebut sudah harus tersedia, apalagii lokasi untuk pembangunan fasilitas sudah ada,” tegasnya.
Pada kunjungan tersebut, Wakil Walikota berharap agar ibu Guru mem¬berikan pembinaan agama secara dini kepada anak-anak, agar kelak mereka tidak hanya menjadi generasi yang pintar tapi juga diharapkan menjadi generasi yang tangguh, sekuat apapun pengaruh globalisasi yang dapat merusak akhlak dan moral mereka kedepan, mereka sudah memiliki filter melalui ilmu agama yang tertanam sejak usia dini. “Sebab, mereka inilah penentu masa depan Daerah dan bangsa, warna kedepan tergantung sungguh karya dan pengab¬dian kita hari ini,” ucapnya mengutip penegasan Aji Man, sapaan akrab Wakil Walikota Bima.
Selain meninjau TK Rahmat Illahi Wakil Walikota yang didampingi anggota DPRD Kota Bima, Asisten II Setda Kota Bima, Ketua Bappeda, serta Kadis PU, juga meninjau Perpus¬takaan sekolah dan Mushallah yang saat ini sangat mengharapkan sentuhan pemerintah. untuk perpustakaan misal-nya seperti perpustakaan SDN 62 sangat minim buku bacaan dan buku pelajaran, sementara minat baca anak-anak sangat tinggi. “Apalagi saat ini perpustakaan tersebut dijadikan tempat pembinaan bagi anak-anak yang belum bisa membaca. Sementara itu untuk Mushallah saat ini tinggal finishing saja, keberadaan mushallah tersebut sangat bermanfaat selain sebagai tempat pem¬binaan IMTAQ anak- anak sekolah, juga dapat dimanfaatkan untuk ibadah masyarakat sekitar,” jelas, Drs. Rusli, yang juga merupakan kepala sekolah SDN 62 Kota Bima. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update