-->

Notification

×

Iklan

Warga Kelurahan Sarae Terlibat Bentrok

Monday, January 24, 2011 | Monday, January 24, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-01-24T04:38:48Z

Kota Bima, Garda Asakota.-

Seorang warga di lingkungan Sarae Kelurahan Sarae Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, sekira pukul 24:00 Wita Sabtu (22/1), terlibat bentrok dengan salah satu warga lingkungan Saleko Kelurahan yang sama, saat ber¬langsungnya pertunjukan organ.
Acara orgen yang berlangsung di lingkungan Tolomundu Kelurahan Nae awalnya berlangsung tertib, apalagi sebelumnya yang berhajat telah menga¬jak warga masyarakat untuk menjaga Kamtibmas dan melarang warga agar tidak merokok sambil berjoget,
Entah apa penyebabnya, acara orgen tersebut berakhir ricuh. Tiba-tiba terjadi aksi dugaan pemukulan terhadap salah seorang warga, Arf (25 thn) warga Rt.03/Rw.01 lingkungan Sarae. Kondisi ini membuat suasana gaduh, hingga tuan rumah membubarkan acara.
Warga yang ikut menyaksikan-pun pulang dengan tertib. Namun sekira pukul 02:00 Wita dini hari, tiba-tiba terjadi bentrok antara warga lingkungan Sarae dengan warga lingkungan Saleko-Lewisape. Menurut kabar yang dihimpun warta¬wan, aksi saling lem¬parpun terjadi, hingga ada oknum pengen¬dara sepeda motor yang tidak dikenal melakukan pelemparan masjid yang yang berada di lingkungan Sarae.
Terang-saja, aksi ini memicu kema¬rahan warga lingkungan Sarae hingga diduga melampiaskan kemarahan dengan merusak fasilitas warga yang berada di lingkungan Saleko-Lewisape. Adapun fasilitas yang rusak ditemukan di Rt. 10 lingkungan Lewisape berupa pintu pagar rumah warga, Saleh.
Sedangkan rumah warga lainnya, Mujnah, genteng rumahnya hancur. Buntut dari aksi ini, warga lingkungan Lewisape melaporkannya kepada pihak aparat untuk melakukan pengamanan.
Selang beberapa saat, aparat Kepo¬lisian tiba lokasi dan sempat mengeluar¬kan tembakan peringatan untuk melerai warga yang bertikai. Meskipun dalam aksi bentrokan ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun dari kedua belah pihak yang bertikai masih tampak berjaga-jaga di lingkungan masing-masing. Untuk mencegah aksi berlanjut, hingga pukul 04: 00 Wita Minggu dinihari, tampak aparat kepolisisan masih terus berjaga- jaga. Tampak hadir dalam pengamanan tersebut, Kapolres¬ta Bima, AKBP. Kumbul KS, SH, SIK.
Lurah Sarae, Idham, SH, yang dimintai tanggapannya mengungkapkan bahwa, untuk mengatasi konflik antar warganya ini pihaknya akan berupaya secepatnya bersurat dan mengundang kedua belah untuk dimediasi dan mengundang Kapolresta Bima yang menfasilitasinya.
Karena masalah ini diduga berawal dari pertunjukan orgen, maka kedepan pihaknya mengharapkan kepada warga agar bersurat kepada pihak kelurahan atau kecamatan bila ingin menghelat pertunjukan orgen. “Ini tujuannya agar kita bisa mengontrolnya,” harapnya. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update