-->

Notification

×

Iklan

Dana Bantuan Kelompok Ternak Kota Bima, Rp1, 230 M

Friday, January 21, 2011 | Friday, January 21, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-01-21T01:56:25Z
Hj. Misbah Bantah Ada Pemotongan

Kota Bima, Garda Asakota.-
Pemkot Bima melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, akhir tahun 2010 lalu telah mengucurkan dana Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS) kepada 10 Kelompok Peternak di Kota Bima sebesar Rp1, 230 Milyar bersumber dana APBN Kementerian Pemberdayaan Sosial RI.
Sepuluh kelompok yang mendapat¬kan kucuran BLPS tersebut yakni, empat kelompok ternak di Kecamatan Asakota dan enam kelompok ternak yang berada di Kecamatan Raba, serta dibagikan kepada 41 Kelompok Usaha Bersama (Kube).
Melalui Kabid Rehbansos (rehabili¬tasi bantuan sosial) Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Bima, Hj. Misbah, mengungkapkan bahwa BLPS untuk Kecamatan Asakota diserahkan kepada dua kelompok Peternakan yaitu kelom¬pok Oi Lanco dan kelompok peternak Patimura serta dua kelompok Perkiosan yaitu kelompok Durian dan kelompok Arahman. “Sehingga seluruhnya ada em¬pat kelompok yang diberikan ban¬tuan dengan anggota masing- masing dalam satu kelompok 10 orang.
Anggaran yang diberikan kepada tiap kelompok sebesar Rp30 juta dengan jumlah total keseluruhan Rp120 juta,” ungkapnya. Ibu dua anak ini menjelas¬kan, untuk menyeleksi kelompok peter¬nakan yang ada di Kelurahan Jatiwangi pihaknya memiliki tenaga pendamping yang telah dipilih Dinas Sosial. Tenaga pendamping ini dipilih karena sudah terlatih berdasarkan perekrutan dari Dinas Sosial Kota Bima.
Lalu apakah dana Rp30 juta tersebut sudah diberikan semua pada kelompok penerima BLPS? Sebenarnya, kata dia, pemberian dana tersebut belum sepe¬nuhnya diberikan, bahkan bervariasi seperti kelompok peternak Oi Lanco Rp29 juta, kelompok Patimura Rp28 juta, kelompok Durian Rp23 juta, dan kelompok Arahman Rp25 juta.
Ketika disinggung mengapa pembe¬rian bantuan itu bervariasi, apakah Dinas Sosial memotongnya?, Hj. Mis¬bah membantahnya. Dijelaskannya bah¬wa pemberian bantuan yang bervariasi tersebut berdasarkan kebutuhan kelom¬pok peternak dan sisa dana dari setiap kelompok tersebut masih ada.
“Kita menyimpannya di Bank, lagi-pula sisa dana tersebut untuk keperluan biaya operasional yang meliputi obat, dokter yang memeriksa apabila ternak tersebut sakit. Namun Jika salah satu kelompok peternakan menginginkan sisa dana tersebut dicairkan untuk ke¬per¬luan, maka mereka harus mengaju¬kan surat permohonan pencairan dana kepada Dinas Sosial Kota Bima.Setelah surat tersebut disetujui oleh kita, maka bisa langsung akan merekomendasikan untuk mengambil kepada Bank yang telah kita tunjuk,” katanya. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update