Kota Bima, Garda Asakota.-
Perusahaan yang bergerak di bidang perkreditan barang-barang elektronik, Adira Credit, memiliki catatan tersendiri terkait dengan pola pelanggan yang didekatinya. Dan menariknya, untuk kemajuan perusahaannya itu, Adira sangat selektif dan sangat hati-hati memberikan kredit terhadap para pelanggannya, khususnya yang berasal dari kalangan Polri, TNI dan kalangan wartawan. “Sejak Maret lalu, perusahaan ini berada di Kota ini, jumlah pelanggan kami sudah mencapai ribuan orang yang meliputi seluruh PNS dan wiraswasta dalam semua kalangan. Akan tetapi khusus untuk kalangan wartawan, TNI dan Plori, kami sangat selektif dalam memberikan kredit,” cetus Arman Effendi, SE., pimpinan Adira Kota Bima kepada wartawan belum lama ini.
Selektifitas yang ketat terhadap pelanggan Polri, TNI dan wartawan itu kata Arman bukan berarti mereka tidak bisa mengambil kredit di Adira. “Wartawan, sama TNI dan Polri itu sangat selektif untuk diberikan kredit. Artinya bukan tidak bisa diberikan kredit, namun harus ada beberapa persyaratan yang harus mereka penuhi terlebih dahulu.
Hal itu diakibatkan karena secara Nasional tiga unsur ini yakni TNI, Polri dan wartawan itu kebanyakan pelanggannya banyak yang menunggak. Itu bahasa kasarnya. Bukan berarti mereka tidak membayar, enggak.
Cuman ada beberapa tungakan yang masih mereka belum bayar,” cetus Armand. (GA. 211*)
Perusahaan yang bergerak di bidang perkreditan barang-barang elektronik, Adira Credit, memiliki catatan tersendiri terkait dengan pola pelanggan yang didekatinya. Dan menariknya, untuk kemajuan perusahaannya itu, Adira sangat selektif dan sangat hati-hati memberikan kredit terhadap para pelanggannya, khususnya yang berasal dari kalangan Polri, TNI dan kalangan wartawan. “Sejak Maret lalu, perusahaan ini berada di Kota ini, jumlah pelanggan kami sudah mencapai ribuan orang yang meliputi seluruh PNS dan wiraswasta dalam semua kalangan. Akan tetapi khusus untuk kalangan wartawan, TNI dan Plori, kami sangat selektif dalam memberikan kredit,” cetus Arman Effendi, SE., pimpinan Adira Kota Bima kepada wartawan belum lama ini.
Selektifitas yang ketat terhadap pelanggan Polri, TNI dan wartawan itu kata Arman bukan berarti mereka tidak bisa mengambil kredit di Adira. “Wartawan, sama TNI dan Polri itu sangat selektif untuk diberikan kredit. Artinya bukan tidak bisa diberikan kredit, namun harus ada beberapa persyaratan yang harus mereka penuhi terlebih dahulu.
Hal itu diakibatkan karena secara Nasional tiga unsur ini yakni TNI, Polri dan wartawan itu kebanyakan pelanggannya banyak yang menunggak. Itu bahasa kasarnya. Bukan berarti mereka tidak membayar, enggak.
Cuman ada beberapa tungakan yang masih mereka belum bayar,” cetus Armand. (GA. 211*)
