-->

Notification

×

Iklan

Sulit Cukupi Kebutuhan Keluarga, Warga Pemecah Batu Dapat Sentuhan dari GOW Kobi

Thursday, May 14, 2020 | Thursday, May 14, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-05-14T02:50:21Z
Ketua GOW Kota Bima, Ny. Jumriah Nasaruddin, saat menyerahkan paket Sembako secara simbolis kepada warga masyarakat yang berprofesi sebagai pemecah batu di Kelurahan Manggemaci, Kamis pagi (14/5).


Kota Bima, Garda Asakota.-

Wabah virus corona atau covid-19 telah berlangsung cukup lama dan diprediksi masih akan mengancam kehidupan manusia dalam beberapa bulan kedepan. Kondisi ini tentunya  membuat perekonomian masyarakat merosot, tidak terkecuali segenap elemen masyarakat di Kota Bima mulai dari Pegawai Pemerintah hingga para Pelaku usaha dan pekerjanya.

Bukan hanya mereka, para buruh pun merasakan dampak virus corona ini. Seperti yang dialami oleh para pemecah batu di sepanjang jalan lintas lingkungan Bedi-Danatraha Kota Bima.





Merasakan sulitnya keadaan ekonomi para pemecah batu ini dalam memenuhi kebutuhan keluarganya akibat dampak virus corona ini, segenap pengurus GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Kota Bima yang dinakhodai Ny. Jumriah Nasaruddin, sepakat merealisasikan salah satu programnya untuk membantu meringankan beban hidup mereka.

Menghadapi keadaan sulit akibat Covid19, Ketua GOW berharap para pemecah batu bersabar dan terus mendukung upaya Pemerintah Kota Bima dalam mencegah dan memberantas Covid19 seperti memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, dan lain-lain.

“Kami dari GOW sungguh-sungguh prihatin dengan keadaan ini. Moga sedikit bingkisan dari kami bisa meringankan beban bapak-bapak dan ibu-ibu. Yang sabar semuanya yah," ucap isteri Feri Sofiyan, Wakil Walikota Bima ini diamini puluhan warga yang menyambutnya, Kamis pagi (14/5).

Saat itu Ketua GOW didampingi sejumlah pengurus lainnya membawa bingkisan Sembako sebagai tanda keprihatinan atas nasib para pemecah batu di tengah pandemi covid19.

Kepada Garda Asakota, salah satu warga  pemecah batu bersama warga lainnya mengaku bersyukur di tengah kehidupan sulit ini ada uluran tangan dari GOW Kota Bima. "Alhamdulillah pak kami senang, bersyukur sudah didatangi oleh ibu Wakil Walikota," ucap Muhaimin, usai menerima bantuan Sembako.

Meski di bawah ancaman virus corona ia bersama warga lainnya tetap bekerja seperti biasa untuk memecah batu demi untuk menghidupi anak istrinya yang berada di rumah. Setiap hari ia hanya mampu memecah batu menjadi kerikil paling tinggi 20 ember dan dalam tempo seminggu baru bisa dapat satu gerobak dengan hasil bersih kisaran Rp200 ribu.

Hanya saja, diakuinya dampak Covid19 ini cukup terasa karena apa yang diusahakannya bersama warga itu sepi pembeli. "Mungkin efek corona, jadi proyek-proyek itu tidak ada. Sekarang kadang sebulan dua bulan baru ada yang datang beli," aku Muhaimin warga Rt 05 Rw 02 Kelurahan Manggemaci. (GA. 212*)





×
Berita Terbaru Update