-->

Notification

×

Iklan

INSpipol Nilai Kinerja IDP-Dahlan Sangat Memuaskan Publik

Wednesday, May 6, 2020 | Wednesday, May 06, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-05-06T10:54:16Z
Nas Kalate


Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

Pilkada Serentak tampaknya akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan, mengingat pandemi covid19 yang kian mencengangkan. Kabupaten Bima juga menjadi salah satunya.

Meski demikian, kata Direktur Politik dan Hukum, Institusi Publik Policy (INSpipol), Nasrullah mengatakan dinamika jelang Pilkada tetap bisa dirasakan ditengah publik sekarang ini, terlepas ada rencana penundaannya atau tidak seperti diisyaratkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang penundaan Pilkada serentak 2020 akibat pandemi Covid19.

Nas Kalate, sapaannya mengatakan bahwa penundaan Pilkada tidak begitu berpengaruh terhadap dinamika yang terjadi ditengah publik. INSpipol secara mandiri sudah melakukan kerja monitoring di beberapa titik, dan hasilnya pengaruh Pilkada masih sangat kuat.

Lanjutnya, ditengah pandemi covid 19, kerja-kerja pemerintah saat ini dalam hal penanganan dan pemberian bantuan masih sangat kuat diiringi oleh persaingan politik. Jadi tak mengherankan gesekannya begitu tajam.

"Pandemi covid 19 tak menghalangi persaingan politik jelang Pilkada, bantuan pemerintah bahkan dipolitisir, namun terlepas dari itu semua, sementara ini INSpipol sudah bisa menyimpulkan bahwa kinerja IDP-Dahlan (Bupati dan Wakil Bupati Bima saat ini, red) sudah sangat memuaskan publik", ungkapnya kepada wartawan, Rabu (6/5).

Katanya, Pantauan sementara INSpipol tidak jauh dari Hasil survei Poltracking dengan angka 60,8 persen warga di Kabupaten Bima yang menyatakan setuju IDP melanjutkan kepemimpinan menjadi Bupati Bima 2021-2026. Dan sebanyak 43,8 persen warga juga menyatakan sejutu apabila, Dahlan M. Noer kembali menjadi Wakil Bupati Bima.

"Hasil survei Poltracking juga menunjukkan hal yang sama, bahwa kinerja IDP Dahlan selama 4 tahun terakhir sangat memuaskan publik. Ini hampir sama dengan hasil monitoring sementara kami", akuinya.


Menurutnya, variabel penting yang mempengatuhi kepuasaan publik contohnya seperti pindah kantor Bupati Bima diawal kepemimpinannya, Pembangunan Taman Panda, rencana pembangunan GOR dan Islamic Center, dan hal-hal lain seperti program Simawar.

"Jadi memang tidak mengherankan, dari aspek itu saja IDP Dahlan mendapatkan apresiasi hingga 60 porsen masih menginginkan keduanya untuk dilanjutkan", tutup pria yang juga aktivis ini. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update