-->

Notification

×

Iklan

Gelar Aksi Balap Liar dan Berkerumun, Polsek Batukliang Amankan 13 Ranmor

Tuesday, May 5, 2020 | Tuesday, May 05, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-05-05T11:41:21Z
13 unit kendaraan bermotor (Ranmor) yang digunakan untuk melakukan balapan liar diamankan di Mapolsek Batukliang.

Lombok Tengah, Garda Asakota.-

Ditengah wabah Corona Virus Desease 2019 (Covid19) yang mengancam kehidupan warga masyarakat dan ditengah momentum pelaksanaan ibadah puasa ramadhan, sejatinya para pemuda kita memanfaatkan waktu yang ada untuk melaksanakan rutinitas ibadah dengan tetap menerapkan social distancing atau physicall distancing di lingkungan masing-masing.

Namun, lain halnya dengan apa yang terjadi dengan belasan pemuda yang ada di wilayah Batukliang Lombok Tengah ini. Belasan pemuda ini justru memanfaatkan waktunya dengan menggelar kegiatan balapan liar dan sejumlah pemuda lainnya berkerumun menyaksikan balapan liar itu.

Untungnya, sejumlah anggota Polsek Batukliang Lombok Tengah intens menggelar kegiatan patrol atau razia guna mengantisipasi adanya event balapan liar ini ditengah masyarakat menjalankan ibadah puasa ramadhan dan ditengah merebaknya wabah Covid19.

Dalam kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Batukliang, IPTU Gede Gisiyasa, setidaknya belasan sepeda motor berhasil diamankan, sedangkan para pemuda yang diduga berkumpul atau menyaksikan balap liar itu di suruh pulang dengan berjalan kaki.

"Total barang bukti sepeda motor yang diamankan dalam razia itu sebanyak 13 Kendaraan Bermotor (Ranmor). Sedangkan pemilik kendaraan kita suruh pulang jalan kaki," ujar IPTU Gede Gisiayasa sebagaimana tertuang dalam rilis pers Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, S.Ik., M.Si.

Dijelaskannya, bahwa kegiatan atau razia itu rutin dilaksanakan sesuai arahan dari Kapolres Lombok Tengah dalam rangka mengantisipasi pemuda atau remaja yang nongkrong dan menggelar balap liar. Disamping itu juga, kegiatan ini untuk mencegah adanya aksi kerumunan masa untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Mereka ini pada ngeyel, sehingga kita kita tindak tegas dengan melakukan penilangan," jelasnya.

Adapun sasaran razia area balap liar itu diantaranya, di wilayah Aik Darek, Jalan Raya Sade perbatasan Desa Barebali, jalan raya depan perkuburan Mantang dan jalan raya Desa Bujak.

"Belasan kendaraan itu diamankan di empat lokasi tersebut," ujarnya.

Ditegaskan, bahwa pihaknya bersama anggota gabungan, baik dari TNI maupun Pemerintah Kecamatan sudah sering melakukan penertiban terhadap aksi balap liar yang meresahkan masyarakat tersebut. Namun, para pemuda atau pelajar masih ada yang ngeyel berkumpul dan menggelar bala liar di jalanan.

"Kita terus konsisten melakukan razia, sehingga kita berhasil mengamankan mereka," tegasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya sangat berharap dukungan dari masyarakat untuk bisa melaporkan kalau ada aksi balap liar yang terjadi. Sehingga pihaknya bisa mengamankan mereka untuk memberikan efek jera, supaya mereka tidak kembali melakukan aksi balap liar.

"Kita imbau supaya masyarakat juga bisa melaporkan kalau ada aksi balap liar," jelasnya.

"Jagan lupa cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak, supaya kita semua tidak tertular dari Virus corona," pungkasnya. (red.*).

×
Berita Terbaru Update