-->

Notification

×

Iklan

Sempat Kabur, Pasien Positif Covid19 Nomor 223 Kembali di Dikarantina

Wednesday, April 29, 2020 | Wednesday, April 29, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-04-29T05:51:55Z
Salah seorang pasien positif Corona Virus Desease 2019 (Covid19) nomor 223, warga Penujak Praya Barat Lombok Tengah (Loteng) berinisial LS saat berhasil ditemukan kembali oleh Tim Satuan Gugus Tugas Covid19 Lombok Tengah, Rabu 29 April 2020.

Lombok Tengah, Garda Asakota.-

Ada-ada saja ulah salah seorang pasien positif Corona Virus Desease 2019 (Covid19) nomor 223, warga Penujak Praya Barat Lombok Tengah (Loteng) berinisial LS ini, tanpa adanya alasan yang jelas, ia mencoba melarikan diri dari ruang perawatan karantina terpadu di RSUD Praya, Selasa 28 April 2020, sekitar pukul 20.00 wita. Bahkan video CCTV kaburnya pasien LS dari ruang Karantina Terpadu RSUD Praya sempat viral via media social.

Ditengah upaya maksimal pemerintah dan tim medis untuk memberikan perawatan medis terhadap dirinya, sebenarnya tidak ada alasan bagi pasien LS ini untuk mencoba kabur dari ruang perawatannya. Justru dengan melarikan diri dari ruang perawatawan sangat dikhawatirkan, LS, akan menyebarkan virus itu kepada orang lain.

Untung saja, Satuan Gugus Tugas Covid19 Lombok Tengah bergerak cepat untuk melakukan pencarian dan berhasil menemukan LS ini. “Sejak adanya laporan Pasien Covid inisial LS Kabur, Gugus Satgas Covid19 tidak tinggal diam dengan segera melakukan koordinasi secara hirarki untuk segera mencari, menemukan dan mengembalikan yang bersangkutan untuk kembali dikarantina sesuai Protokol penanganan Pasien Positif Covid19,” ujar Dandim 1620/Loteng Letkol Czi. Prastiwanto, kepada sejumlah wartawan, Rabu 29 April 2020.

Menurut Dandim, dengan adanya koordinasi yang ketat antara tim Satgas serta kepedulian masyarakat akan keberadaan LS, akhirnya keberadaan LS berhasil ketahui. “Berawal adanya infomasi salah satu warga Dusun Selanglet yang melapor ke anggota Koramil 1620-04 Praya Barat Serka Ifan Suntoro yang sedang melaksanakan penertiban pasar desa Penujak, masyarakat tersebut menyampaikan bahwa  saudara LS pasien covid - 19 sedang berjalan dari Dusun Mentoko menuju Dusun Kangi,” kata Dandim lagi.

Atas dasar informasi dari masyarakat tersebut, lanjutnya, Serka Irfan suntoro, langsung mengkoordinasikan kepada Tim Covid19, Puskesmas Desa Penujak untuk bersama-sama menjemput yang bersangkutan, tempat Dusun Kangi Desa Penujak Praya Barat Kabupaten Loteng, pada hari Rabu 29/04/ 2020.

“Tidak butuh waktu lama Tim Satgas Covid19 Desa Penujak termasuk Babinsa dan satpol PP desa Penujak berangkat menuju dusun kangi. Tiba dilokasi saudara  LS ditemukan dijalan persawahan Dusun Kangi, selanjutnya tim Covid19, membawa saudara LS menggunakan ambulance menuju RSUD Praya untuk kembali dikarantina sesuai protokol Covid19,” ungkap Dandim.

Selain itu, lanjut Dandim, penjemputan kembali pasien Covid 19 insial LS asal desa penujak oleh satgas covid 19 dan tim medis puskesmas desa penujak dengan pengawalan Babinsa desa Penujak bertujuan untuk kembali mengamankan pasien  tersebut sesuai prosedur pelayanan pasien Positif Covid19.

“Dengan harapan dapat mencegah dan memutus mata rantai penularan penyakit covid19  terhadap masyarakat lainnya, serta mengantisipasi timbulnya gejolak sosial lainnya ditengah masyarakat, mengingat yang bersangkutan masih dalam status pasien positif Covid19,” imbuhnya.

Untuk itu dengan sudah ditemukan saudara LS yang kabur, kata Dandim, hendaknya masyarakat tetap tenang, selalu ikuti imbauan pemerintah, dan tidak kalah penting untuk difahami bahwa Covid -19 bukan aib.

“Siapa saja bisa saja terjangkit, jadi jangan salah diartikan diisolasi atau dikarantina itu bagian dari tindakan medis untuk percepatan memutus mata rantai serta antisipasi penyebaran Covid19,” pungkasnya.

Adapun yang ikut dalam penjemputan LS ini yakni Kades Penujak, L. Suharto, Tim Medis Puskesmas  Penujak, Babinsa Desa Penujak beserta lima orang anggota koramil 1620-.04/Praya Barat, Satgas Covid19 Desa penujak. (red*)

×
Berita Terbaru Update