Kota Bima, Garda Asakota.-
Pasangan suami isteri di Kota Bima telah diambil sampel darah dan di tes menggunakan alat rapid tes atau tes cepat. Dua warga asal Kelurahan Monggonao ini hasil rapid tesnya reaktif atau positif.
Satu dari dua orang itu merupakan anggota Jamaah Tabliq di Makassar yang beberapa waktu kembali ke Kota Bima menggunakan jalur udara. Seorang kepala rumah tangga laki-laki berusia 63 tahun ini statusnya ODP. Selama berada di Kota Bima dia menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Selama isolasi mandiri, yang bersangkutan sudah dua kali dilakukan Rapid tes dangan hasil Reaktif atau Positif dan sampel swabnya pun sudah diambil.
"Karena suaminya dua kali hasil rapid tes positif, maka dilakukan tes cepat dengan keluarga terdekat. Hasilnya, istrinya pun reaktif. Sementara nak-anak nya negatif, " ungkap Kabag Humas dan Protokol Kota Bima, H Abdul Malik SP.
Malik menegaskan, pihaknya tidak bisa menjadikan hasil rapid tes tersebut sebagai tolak ukur atau kesimpulan untuk menyatakan seseorang Positif Covid19, karena harus menunggu hasil swab yang sudah dikirim ke Mataram.
"Dan kita berharap semoga hasil swabnya nanti negatif, " harapnya. Sembari menunggu hasil swab, kata dia, tim saat ini juga melakukan penelusuran kontak pasangan suami istri ini untuk langkah-langkah pencegahan dan antisipasi dini. (GA. 212*)
